Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dikabarkan bergabung dengan Partai Golkar. Hal ini juga telah dibenarkan oleh Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.
"Iya (Ridwan Kamil gabung dengan Golkar)," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Terkait deklarasi resmi soal sikap bergabungnya Ridwan Kamil sendiri akan disampaikan sore ini di kantor DPP Partai Golkar. Di sisi lain, rekam jejak politik sang gubernur menarik untuk diulik karena selama berkarier di bidang ini dijalaninya tanpa partai.
Rekam Jejak Politik Ridwan Kamil
Karier politik Ridwan Kamil berawal dari Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2013. Saat itu, ia diusung Partai Gerindra untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan berpasangan dengan politisi PKS, Oded Muhammad Danial.
Lalu, dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, Kang Emil bersama Oded berhasil memenangkan Pilwalkot. Mereka mengungguli tujuh pasangan lainnya dengan dukungan suara sebanyak 45,24 persen.
Memiliki catatan yang baik dalam pembangunan Kota Bandung, mengantar Kang Emil menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018. Ada PKB, Partai NasDem, PPP, hingga Partai Hanura mengusungnya untuk maju sebagai calon gubernur dan berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.
Berdasarkan hasil rekapitulasi dalam rapat pleno KPU, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum berhasil memperoleh dukungan terbanyak, yakni 7.226.254 suara atau unggul 32,88 persen. Keduanya resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2018.
Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ridwan Kamil yang selama ini berjalan tanpa partai, kini mulai memikirkan nasib dirinya di ranah politik tanah air. Terlebih, elektabilitasnya di berbagai survei terbilang tinggi apabila diusung menjadi calon wakil presiden.
Beberapa bulan lalu, ia akhirnya mengumumkan keputusannya untuk bergabung dengan partai politik. Hal itu ia sampaikan tepat setelah menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (29/9/2022).
Kekinian, Kang Emil rupanya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar. Kabar itu sudah dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono. Ia membenarkan bahwa Gubernur Jawa Barat itu akan menjadi kader partai.
Pengumuman resmi status Ridwan Kamil sebagai kader Partai Golkar beserta jabatannya akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Adapun waktunya direncanakan pada Rabu (18/1/2023) hari ini pukul 17.00 WIB di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Sah! Ridwan Kamil Resmi Pakai Jas Kuning, Golkar: Wilujeung Sumping
-
Masuk Golkar, Posisi Ridwan Kamil akan Ditentukan Airlangga
-
Golkar Siapkan KTA, Ridwan Kamil Bakal Umumkan Langsung Dirinya jadi Kader 'Beringin'
-
Kamu Harus Tau! Ridwan Kamil Beberkan Jalur Alternatif Menuju Masjid Raya Al-Jabbar
-
Resmikan Underpass di Depok, Ridwan Kamil: Ingat Jas Merah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara