Suara.com - Laku keji MEL atau M Ecky Listiyanto (34) tersangka mutilasi di Bekasi ternyata juga diiringi perilaku licik. Ia tak hanya membunuh Angela Hindriati (54), namun juga menguras rekeningnya yang berisi uang ratusan juta rupiah untuk dihambur-hamburkan bermain trading.
Hal ini sebagaimana diungkap oleh Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono. Kata dia, Ecky menguras uang di rekening Angela mencapai Rp 130 juta. Tindakan ini dilakukan secara bertahap.
"Tersangka ambil bertahap, yang bisa kami trace sekitar Rp 130 juta," ungkap Tommy kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Ecky menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi. Termasuk juga digunakan untuk bermain trading.
"Macam-macam (digunakan untuk) keperluan pribadi, trading dan lain-lain," katanya.
Ingin Kuasai Harta Angela
Sebelumnya terungkap motif Ecky membunuh dan memutilasi Angela ternyata karena ingin menguasai hartanya. Fakta baru ini terungkap berdasar hasil pemeriksaan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan penyidik.
"Ada motif baru terkait misteri kematian Angela. Fakta tersebut berdasarkan saksi serta bukti-bukti pendukung, bahwa tersangka Ecky juga memiliki niat lain untuk menguasai harta milik korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Hengki membeberkan, tersangka Ecky salah satunya diduga telah menguasai apartemen milik Angela di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan secara ilegal.
Baca Juga: Terungkap! Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Angela Karena Harta: Kuasai Apartemen dan Kuras Isi ATM
"Ecky juga menggadaikan sertifikat rumah lain milik korban Angela," ungkap Hengki.
Hengki menyebut, penyidik masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. Menurutnya, tak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.
"Ada potensi tersangka baru," katanya.
Diketahui, Ecky diduga telah menyimpan jenazah Angela selama setahun lebih dalam sebuah boks kontainer yang diletakkan di kamar mandi sebuah kontrakan di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Pembunuhan di duga terjadi pada bulan November 2021. Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kontrakan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ungkap Hengki kepada wartawan, Jumat (6/1/2023) lalu.
Hengki menjelaskan, identitas korban berhasil terungkap berdasar hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan tim kedokteran dan laboratorium forensik Polri.
Berita Terkait
-
Mutilasi Cewek Selingkuhan Pakai Gergaji Listrik, Ecky Kuras Isi Rekening Angela Rp130 Juta Buat Main Trading
-
Terungkap! Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Angela Karena Harta: Kuasai Apartemen dan Kuras Isi ATM
-
Motif Licik Ecky Bunuh Dan Mutilasi Angela: Kuasai Apartemen, Kuras Rekening Hingga Gadaikan Sertifikat Rumah
-
Bakal Ada Tersangka Baru, Polisi Sebut Motif Ecky Bunuh dan Mutilasi Angela Ingin Kuasai Harta
-
Fakta-fakta Baru Kasus Mutilasi Angela, Motif Ecky Bukan Soal Asmara?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka