Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini resmi berjas almamater kuning karena telah menjadi kader Partai Golkar. Namun, keputusannya itu mendapatkan kritikan dari warganet.
Warganet menyoroti akan keputusan Ridwan Kamil bergabung ke partai berlambang pohon beringin. Sebab, warganet menganggap Ridwan Kamil justru mendapatkan dukungan hingga sejauh ini berkat partai lain.
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung pada 2017 lalu dan diusung PKS serta Gerindra. Kala itu ia berpasangan dengan almarhum Oded M Danial.
Lalu, Ridwan Kamill maju sebagai calon gubernur Jawa Barat karena diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada 2018.
"Jadi walikota berkat dukungan PKS dan Gerindra, jadi Gubernur berkat dukungan Nasdem, setelah besar sbg tokoh, malah berlabuh ke Golkar," kata pemilik akun Twitter @hipohan yang dikutip pada Jumat (20/1/2023).
Sejumlah warganet juga turut menyayangkan atas putusan politik yang diambil suami dari Atalia Praratya tersebut. Ridwan dianggap sebagai kacang yang lupa kulitnya.
"Harusnya pak @ridwankamil tidak melupakan perjuangan PKS Gerindra dan Nasdem partai itulah yang memoles dan mengorbutkan sehingga jadi pemimpin. Jika tidak diberi peluang ketiga partai tersebut maka pak Ridwan Kamil sampai sekarang hanya orang biasa KACANG LUPA KULIT," ujar salah seorang warganet.
Senada dengan itu, warganet lainnya mengingatkan Ridwan Kamil. Meskipun memiliki hak untuk jalan politiknya, namun semestinya Ridwan Kamil memiliki etika berpolitik.
"Hehehe inget banget dulu, Nasdem parpol pertama yang usung RK ikut pilgub Jabar, ya, emang hak dia sih mau ikut parpol mana, tapi kan ada etika berpolitik," tutur warganet lainnya.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Bidik Elite Nasdem, Siti Nurbaya Diselamatkan Megawati
Kendati begitu, ada juga warganet yang membela Ridwan Kamil.
"Dalam politik hal biasa, setiap orang punya hak memilih sesuai keinginan, dilindungi konstitusi," bela seorang warganet.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Alasan Masuk Golkar, Kang Emil Malah Banjir Kritik: Belum Apa-apa Blunder?
-
Ridwan Kamil Jadi Kader, Partai Golkar Berpeluang Menguasai Pulau Jawa
-
'Simbol Generasi Milenial' Partai Golkar Dinilai Beruntung Usai Ridwan Kamil Gabung
-
Ridwan Kamil Jadi Cadangan Airlangga Hartarto Kalau Gagal Maju Pilpres 2024?
-
'Bukan Cuma Dicintai Ibu-ibu Muda, Tapi Juga Pemuda' Ridwan Kamil Diprediksi Mampu Menangkan Golkar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum