Suara.com - Aksi ibu muda berinisial YS atau NT yang melakukan pelecehan seksual terhadap 17 anak-anak di Jambi disebut sebagai cougar. Adapun ia sudah ditangkap tim kepolisian pada Jumat (3/2/2023) atas tindakannya tersebut.
Wanita itu dilaporkan karena memaksa anak-anak yang merupakan pelanggan rental playstation-nya itu untuk mengintip saat dirinya dan suami sedang berhubungan intim. Setelahnya, ia meminta mereka memegang payudaranya.
Berdasarkan temuan polisi, NT pernah mengancam akan membunuh anaknya yang masih berusia 10 bulan bila sang suami tidak mau melayani. Ia pun sesegera mungkin akan diperiksa secara psikologis.
Sementara itu, apa maksud cougar yang disematkan kepadanya?
Apa Itu Cougar?
Cougar merupakan istilah untuk wanita paruh baya yang senang menjalin hubungan bahkan sampai menikah dengan pria yang usianya jauh lebih muda. Adapun perbedaannya ini terbilang cukup ketara, yakni sekitar 10-15 tahun.
Cougar sendiri menjadi masalah jika dilakukan di luar nikah karena dianggap melawan norma, moral, agama dan hukum. Hal ini juga bertentangan dengan UU Perlindungan Anak, seperti yang dilakukan oleh NT.
Hasrat seksual pada wanita diketahui terus meningkat seiring bertambahnya usia. Sementara untuk pria mulai memuncak sejak usianya menginjak 20 tahun. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa para wanita paruh baya memilih pria yang usianya belasan tahun lebih muda.
Cougar juga tertarik dengan romantisme remaja, namun seringkali membayangkan yang berbau seksual sehingga ada kemungkinan terjadi tanpa seks penetrasi. Adapun hal ini ditunjukkan dengan perilaku yang didasari oleh nafsu birahi.
Para wanita itu biasanya menyalurkan dorongan seksual kepada anak-anak dan remaja laki-laki atau perempuan sebagai bagian dari fantasi seks mereka. Kasus seperti ini dinamakan pedofilia jika pelakunya pria.
Menurut sebuah survei, sebanyak 57% pria Inggris dengan status sudah menikah pun mengungkap bahwa mereka menyukai wanita yang lebih tua. Disebutkan wanita yang berusia 5-10 lebih tua terlihat menarik, sehingga mereka menikahinya.
Sementara itu, pimpinan lembaga psikologi anak Ashburn Psychological Services, Dr Michael Oberschneider, mengatakan jika cougar kini tengah membabibuta. Sebab, acara televisi dan film kerap menunjukkan budaya tersebut dalam beberapa adegannya.
Ia kemudian mengatakan dua pasiennya, yang merupakan remaja pria, mengaku senang melakukan hubungan intim dengan wanita lebih tua. Keduanya merasa terhormat karena membuat posisi mereka menjadi sama dengan para wanita itu.
Secara tidak langsung, sikap orang tua menurut Oberschneider juga turut mengembangkan budaya cougar. Hal ini berdasarkan cerita anak remaja di kantornya yang mengaku memiliki pasangan lebih tua. Namun, orang tuanya disebutkan hanya tertawa.
Lebih lanjut, ia mengatakan ada semacam mitos di kalangan wanita tua saat berhubungan dengan pria muda. Yakni, jika pria itu berkencan dengan wanita yang usianya jauh lebih muda, maka mereka bisa saja dituduh telah melakukan kekerasan seksual.
Berita Terkait
-
Bejat! Pria Ini Kepergok Lakukan Pelecehan Seksual ke Penumpang KRL Berulang Kali: Badannya Anteng, Tangannya Tamasya
-
Ibu Muda Lecehkan 17 Anak di Jambi, KPAI: Pelaku Pelecehan Seksual Tak Terbatas Gender
-
Kronologi Ibu Muda Pelaku Pencabulan 17 Anak di Jambi Ngaku Korban Pemerkosaan
-
Modusnya Sama Lipat Tangan, Pelaku Pelecehan Berkeliaran Gerayangi Penumpang Wanita di KRL, Publik Protes Mukanya Diblur: Sebarin Muka Bapaknya!
-
Ini Dia Profil Kadarisna, Orang Tua dari Anak yang Bawa Mobil Dinas DPRD Jambi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU