Suara.com - Kasus dugaan suap di Universitas Lampung (Unila) yang menjerat mantan Rektor Unila, Karomani telah masuk masa persidangan di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Dalam persidangan itu diwarnai pengakuan dari salah satu perwira menengah Polri Kombes Joko Sumarno. Di hadapan majelis hakim, Joko mengaku telah memberikan uang sebesar Rp1560 juta ketitar satu bulan setelah kelulusan putrinya yang berinisial SNA, dari Fakultas Kedokteran Unila.
"Saya kasih ke Pak Karomani di rumahnya (Karomani), Yang Mulia," kata saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung, Selasa (7/2/2023).
Joko mengaku, uang Rp150 juta itu ia berikan sebagai uang sumbangan di luar uang resmi dalam penerimaan calon mahasiswa jalur mandiri di Fakultas Kedokteran Unila.
Ternyata uang tersebut adalah atas permintaan Karomani. Joko juga mengaku, uang itu diminta oleh Karomani sebagai infak pembangunan Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) jika nanti putrinya diluluskan.
"Saya serahkan ke rumah beliau (Karomani,-Red) di Jalan H Komarudin Nomor 8, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung," katanya.
Di hadapan majelis hakim, Joko juga mengaku kalau uang Rp150 juta yang ia berikan kepada Karomani adalah uang tabungannya selama ini.
Lantas siapakah Kombes Joko Sumarno yang telah memberikan uang Rp150 juta kepada karomani?
Profil Kombes Joko Sumarno
Baca Juga: WOW! Bukan Keluarga Doang, Tukang Cukur Eks Gubernur Papua Lukas Kena Periksa KPK
Kombes Pol Joko Sumarni adalah perwira menengah Polri. Saat ini ia menjabat sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Lemdiklat Polri. Ia diberikan Amanah untuk memegang jabatan itu sejak 17 Juni 2021, di masa kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum menjabat debagai Widyaiswara Muda Sespimmen Lemdiklat Polri, Kombes Pol Joko Sumarno pernah bertugas di Polda Banten dan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Banten.
Ia memegang jabatan itu sejak November 2020, dimana ketika itu ia dimutasi oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.
Kombes Pol Joko Sumarno ternyata juga memiliki keterkaitan dengan provinsi Lampung, tempat anaknya menempuh Pendidikan di Universitas Lampung.
Sebab, sebelum bertugas di Polda Banten, ia sempat menjabat sebagai Kabid TIK Polda Lampung dan Wadir Pamobvit dan Kabag Bin Ops Biro SDM. Sebelumnya, Kombes Joko juga pernah menjabat sebagai Kapolres Janeponto, Polda Sulawesi Selatan.
Harta kekayaan Kombes Joko Sumarno
Berita Terkait
-
WOW! Bukan Keluarga Doang, Tukang Cukur Eks Gubernur Papua Lukas Kena Periksa KPK
-
Kasus Suap dan Gratifikasi, KPK Periksa Tukung Cukur Pribadi Lukas Enembe
-
Segini Jumlah Harta Kekayaan Anies Baswedan Usai Ramai Dituding Punya Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga Uno
-
Geger Relakan Utang Rp 50 Miliar ke Anies Baswedan, Ini Jumlah Harta Kekayaan Sandiaga Uno
-
WOW! Ternyata Segini Harta Sandiaga Uno yang Ikhlaskan Utang Rp50 miliar kepada Anies Baswedan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?