Suara.com - Prajurit TNI penerjun payung yang mendarat darurat di halaman rumah warga di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) ternyata anggota Detasemen Jalamangkara atau Denjaka. Peristiwa itu terjadi saat penerjung payung itu sedang menggelar latihan.
"Betul, latihan terjun Denjaka di Pondok Cabe," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Julius mengatakan kegiatan terjun payung yang dilakukan anggota Denjaka itu merupakan latihan rutin. Semestinya prajurit tersebut mendarat di kawasan TNI di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
"Area penerjunan di Pondok Cabe," ungkap dia.
Adapun jumlah peserta atau prajurit yang ikut dalam kegiatan terjun payung, kata Julius, sebanyak 75 orang.
"Jumlah peserta 75," ungkap Julius.
Sebelumnya, seorang prajurit TNI penerjun payung dilaporkan mendarat darurat di halaman rumah warga di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (9/2/2023) pagi.
Kapolsek Cilandak Kompol Lisendra menerangkan prajurit TNI itu tidak mengalami luka. Penerjun payung tersebut langsung dievakuasi oleh personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Dalam keadaan sehat walafiat. Petugas Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan warga membantu petugas TNI yang mendarat di halaman rumah warga Ciganjur," ungkapnya.
Baca Juga: Terbawa Angin Kencang, Penerjun Payung TNI Malah Nyangkut di Pohon Palem di Ciganjur
Multazam mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada siang tadi sekitar pukul 11.01 WIB. Dia belum mengetahui identitas dan satuan pasti prajurit TNI tersebut. Sebab, sesaat setelah kejadian, prajurit ter
Berita Terkait
-
Terbawa Angin Kencang, Penerjun Payung TNI Malah Nyangkut di Pohon Palem di Ciganjur
-
Duh, Diduga Tersapu Angin Kencang, Penerjun Payung TNI Mendarat Darurat Di Halaman Warga
-
Update! Panglima TNI Ungkap Keberadaan Pilot Susi Air Sudah Terdeteksi
-
Pilot Susi Air Belum Ditemukan, Tim TNI-Polri Lanjutkan Pencarian di Paro Nduga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca