Suara.com - Gempa tremor terjadi terus menerus di Gunung Bromo selama beberapa hari terakhir dan status gunung yang berada di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, itu berada pada Level II atau Waspada.
Merujuk pada laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo Hadi Purwoko dalam laporan tertulisnya yang diterima pada Minggu menyebutkan bahwa pada periode pengamatan 11 Februari 2021 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat dalam seismograf terjadi satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm.
"Secara visual Gunung Bromo terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal dengan ketinggian sekitar 50-600 meter dari puncak," kata dia.
Kemudian cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur dengan suhu udara sekitar 13-21 derajat Celcius dan intensitas curah hujan 42 mm per hari.
Sedangkan pengamatan kegempaan pada Jumat (10/2) periode 00.00-24.00 WIB tercatat satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm.
Aktivitas kawah Gunung Bromo sempat mengalami peningkatan pada 4 Februari 2023 karena teramati sinar api dari dalam kawah berdasarkan pengamatan visual pada tanggal 3 Februari 2023 pukul 21.14 WIB.
Bau belerang tercium kuat dari bibir kawah dan terdengar suara gemuruh. Asap kawah dalam 1 minggu terakhir teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 50-900 meter dari puncak, serta vegetasi pada dinding kaldera sebelah timur berwarna kuning dan mengering akibat paparan asap kawah Gunung Bromo.
Ia menambahkan, saat ini status Gunung Bromo berada pada Level II atau Waspada, sehingga masyarakat diimbau tidak memasuki areal kawah dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo.
Masyarakat di sekitar Gunung Bromo, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.
Baca Juga: Dokter Tifa Beberkan Fenomena Aneh Sebelum Terjadi Gempa Papua: Jangan Tanya BMKG, Percuma
Berita Terkait
-
Momen Relawan Makassar dan Turki Evakuasi Korban Gempa Selamat dari Reruntuhan
-
Kisah-kisah Ajaib di Gempa Turki, Selamatnya Bayi Baru Lahir hingga Janji Gadis Suriah Demi Adik
-
Prediksi PBB: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bisa Sampai 50.000 Jiwa
-
Gelombang Pertama Bantuan Indonesia untuk Turki Dijadwalkan Tiba Hari Ini
-
Dokter Tifa Beberkan Fenomena Aneh Sebelum Terjadi Gempa Papua: Jangan Tanya BMKG, Percuma
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan