Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara kini telah menyiapkan sebagai dukungan kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pascagempa bumi di Turki.
Tidak hanya dukungan teknis dan perizinan bagi kedatangan empat pesawat bantuan kemanusiaan RI, kedutaan juga memastikan dukungan logistik yang diperlukan tim kemanusiaan selama operasi, serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) di wilayah yang akan menjadi target operasi, demikian keterangan tertulis KBRI Ankara pada Minggu.
Sesuai arahan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal beserta Tim Perlindungan WNI dan Atase Pertahanan KBRI Ankara telah berada di Adana, salah satu wilayah terdampak gempa, sejak Sabtu (11/2) untuk mengoordinasikan pendaratan empat pesawat pengirim bantuan kemanusiaan dari Indonesia.
“Kita juga menyiapkan dukungan logistik dan mengoordinasikan dengan AFAD teknis operasional di wilayah yang menjadi target operasi kemanusiaan,” kata Iqbal.
Misi kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan dukungan Kementerian Luar Negeri itu direncanakan tiba di Turki dalam sejumlah gelombang.
Untuk gelombang pertama sebanyak dua pesawat militer, B737-500 dan Hercules C-130, rencananya tiba pada 12 Februari 2023, yang mengangkut 47 orang Tim Medium Urban SAR dari INASAR Badan SAR Nasional serta peralatan pendukungnya.
Gelombang kedua akan menggunakan satu pesawat Airbus A330-300 dan tiba pada 14 Februari 2023 yang membawa sekitar 110 personel tim medis kedaruratan (Emergency Medical Team) dan 35 ton bantuan kemanusiaan sesuai permintaan pihak Turki, termasuk rumah sakit lapangan, 200 genset, tenda pengungsi, selimut, obat-obatan, dan beberapa keperluan darurat lain.
Lalu untuk gelombang selanjutnya yakni satu pesawat Airbus A330-300 akan tiba dengan membawa sekitar 40 ton bantuan kemanusiaan tahap akhir.
Seluruh misi kemanusiaan RI akan mendarat di Kota Adana, salah satu daerah terdampak bencana, yang bandaranya masih berfungsi.
Baca Juga: Kisah-kisah Penyelamatan Penuh Mukjizat Korban Gempa Turki Usai Puluhan Jam Terkubur Reruntuhan
Dari kota itu, misi kemanusiaan Indonesia akan bergerak ke Provinsi Hatay sebagai daerah paling terdampak oleh gempa bumi.
Berita Terkait
-
Memanas! Terang-terangan Thomas Doll Berikan Komentar Menohok pada Shin Tae yong: 'Dia Seperti Badut'
-
Dokter Tifa Beberkan Fenomena Aneh Sebelum Terjadi Gempa Papua: Jangan Tanya BMKG, Percuma
-
Audisi Miss Indonesia 2023 Resmi Dibuka, Begini Syarat Pendaftarannya
-
Erick Thohir Jadi Cawapres Menjanjikan Jika Diusung Koalisi Indonesia Bersatu
-
Kisah-kisah Penyelamatan Penuh Mukjizat Korban Gempa Turki Usai Puluhan Jam Terkubur Reruntuhan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka