Suara.com - Tim gabungan dari Organisasi Internasional, IHH Turki, bersama relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dari Indonesia, berhasil mengevakuasi sejumlah korban gempa dalam kondisi masih hidup pada Jumat hingga Sabtu (10-11/02) kemarin.
Salah satu relawan Amil Zakat Nasional Wahdah Inspirasi Zakat (Laznas WIZ), Andi Muh Fazli A.S mengatakan, ada lima warga yang tertimbun bangunan di Kota Kahramanmaras yang berhasil ditemukan dalam kondisi hidup.
“Alhamdulillah, pagi subuh hingga siang jam 12.00 (waktu Turki), kita mencoba evakuasi. Atas pertolongan Allah, kita temukan lima orang yang masih hidup,” katanya melaporkan melalui grup internal WhatsApp WIZ Turki pada Minggu (12/2/2023).
Fazli yang merupakan mahasiswa asal Kota Makassar, Indonesia sementara kuliah di Turki, mengatakan, Kota Kahramanmaras merupakan salah satu kota yang paling parah dilanda gempa terburuk di kawasan itu dalam hampir satu abad. Bahkan bau mayat manusia menyengat.
Tetapi ketika para kru memasuki hari keenam mencari para korban di bangunan yang rata dengan tanah, mereka menemukan beberapa anak dan orang dewasa dalam kondisi selamat, melewati tenggat waktu puluhan jam ketika korban selamat dianggap paling mungkin ditemukan.
Relawan WIZ selama beberapa hari terakhir telah melakukan pendistribusian bantuan ke sejumlah lokasi terpencil yang terdampak gempa di Turki.
WIZ merupakan organisasi zakat dan kemanusiaan yang dinaungi ormas Wahdah Islamiyah.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin, bersama dengan jajaran pengurus juga telah bertolak ke Turki.
Baca Juga: Dokter Tifa Beberkan Fenomena Aneh Sebelum Terjadi Gempa Papua: Jangan Tanya BMKG, Percuma
Berita Terkait
-
Kisah-kisah Ajaib di Gempa Turki, Selamatnya Bayi Baru Lahir hingga Janji Gadis Suriah Demi Adik
-
Camkan Noel! Begini Ultimatum Sopir Truk yang Murka usai Ganjar Dijelek-jelekan Ketua Jokowi Mania
-
Prediksi PBB: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bisa Sampai 50.000 Jiwa
-
Gelombang Pertama Bantuan Indonesia untuk Turki Dijadwalkan Tiba Hari Ini
-
Dokter Tifa Beberkan Fenomena Aneh Sebelum Terjadi Gempa Papua: Jangan Tanya BMKG, Percuma
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut