Suara.com - Bulan Syaban merupakan bulan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Umat Muslim dianjurkan melakukan banyak amalam baik di bulan Syaban. Lantas, apa saja amalan bulan Syaban? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, bulan Syaban ini mempunyai banyak keistimewaan. Adapun salah satu keistimewaannya yaitu adanya malam Nisfu Sya’ban di hari ke-15 bulan Syaban. Keistimewaan bulan Syaban juga tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut:
"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima oleh Allah). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Sya'ban dalam keadaan aku berpuasa." (HR Imam Bukhari)
Lantas, apa saja amalan bulan Syaban yang bisa dilakukan umat Muslim? Untuk selengkapnya, berikut ini ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Perbanyak Berdoa
Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Adapun doa pada malam nisfu syaban yakni sebagai berikut:
Allaahumma innaka 'afuwwun- kariimung-tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'afiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal akhiroh.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau yang Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon amoun, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dunia serta akhirat."
2. Membaca Al-Quran
Baca Juga: Bacaan Doa Nisfu Syaban untuk Diri Sendiri dan Bersama-sama
Amalan ibadah berikutnya yang dianjurkan dilakukan umat Muslim pada bulan syaban yaitu baca Alquran. Ini tetuang dalam hadis yang bunyinya sebagai berikut;
Anas bin Malik RA berkata, "Kaum Muslim ketika telah memasuki bulan Sya'ban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadan."
3. Banyak berdzikir
Amalan yang juga dianjurkan di bulan Syaban untuk dilakukan oleh umat Muslim yaitu berdzikir. Banyak berdzikir pada bulan Syaban, terutama pada malam nisfu syaban akan akan mendapatkan banyak pahala.
4. Shalat Malam
Melaksanakan shalat sunah malam pada bulan Syaban, khususnya pada malam nisfu syaban juga salah satu amalan yang tak boleh dilewatkan. Adapun shalat malam yang dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim di bulan bulan Syaban yaitu sholat Tasbih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar