Suara.com - Ahza, bayi berusia 18 bulan harus menjadi yatim piatu, setelah ibunya, Intan yang merupakan bos ayam goreng menjadi korban pembunuhan.
Sebelum sang ibu menjadi korban pembunuhan oleh dua karyawannya, batita malang tersebut sudah menjadi yatim sejak masih dalam kandungan, seperti yang diungkap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
"Bayi itu anak yatim. Bapak kandungnya meninggal saat dia di kandungan, saat ibunya hamil tiga bulan," kata Hengki saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/2/2023).
Dikatakannya Hengki, ayah dari Ahza meninggal karena terpapar Covid-19. Sementara pria yang pertama kali menemukan Intan dalam kondisi tak bernyawa dan berlumur darah merupakan ayah tiri Ahza, suami kedua ibunya. Kekinian Ahza akan dirawat oleh oleh keluarganya.
"Iya yatim piatu. Diserahkan ke neneknya dan tantenya. Sekarang di tangan neneknya," kata Hengky.
Diberitakan sebelumnya, Ahza sempat diculik kedua pelaku pembunuh Intan. Hal itu dilakukan karena bayi malang itu terus menangis usai nyawa sang ibu dihabisi korban.
Ahza akhirnya ditemukan ditinggal seorang diri sebuah pos satpam di kawasan Subang, tak jauh dari lokasi penangkapan kedua pelaku.
Intan ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2023) lalu.
Dia dibunuh oleh dua karyawannya HK (21) dan MA (14). Motifnya kedua pelaku sakit hati karena korban masalah gaji mereka saat menjadi karyawan di usaha ayam koreng Intan.
Baca Juga: Anak Ibu Muda Korban Pembunuhan Ditemukan dengan Kondisi Lemas, Pelaku Ditangkap di Subang
"Motif sementara dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati, yaitu terkait dengan gaji, terkait dengan perlakuan karena yang bersangkutan baru bekerja lima hari," kata Hengki di Polda Metro Jaya pada Jumat (17/2/2023).
Berita Terkait
-
Sakit Hati Masalah Gaji, Dua Karyawan Tega Habisi Nyawa Bos Sendiri di Bekasi
-
Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Bos Ayam Goreng di Bekasi Gegara Sakit Hati soal Gaji
-
Laga Timnas Indonesia vs Fiji Batal Digelar di Stadion Patriot, Erick Thohir Kena Semprot Suporter
-
Pelaku Pembunuhan Pedagang Ayam di Bekasi Ditangkap di Subang, Polisi Beberkan Ini
-
Anak Ibu Muda Korban Pembunuhan Ditemukan dengan Kondisi Lemas, Pelaku Ditangkap di Subang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045