Suara.com - Polisi menetapkan majikan berinisial E sebagai tersangka kasus tertembaknya sopir AM di Jalan Daksa, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan E dijerat dengan Pasal 360 dan Pasal 351 KUHP serta Undang-Undang Darurat.
"Sudah tersangka dan ditahan," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Ade Ary juga menegaskan bahwa E bukan anggota Polri melainkan pegawai swasta. Senjata api yang dibawa oleh E menurutnya telah dilengkapi surat-surat.
"Pekerjaan swasta," ungkapnya.
Tertembak saat Sopiri Majikan
Diberitakan sebelumnya AM tertembak senjata api milik majikannya E saat tengah menyopiri di Jalan Daksa, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/2/2023).
Ade Ary ketika itu menyebut peristiwa ini terjadi di dalam mobil Toyota Fortuner.
"Di dalam mobil saat melintas di Jalan Daksa, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," tutur Ade Ary.
Baca Juga: Dorr!! Sopir Fortuner Tertembak Senpi Majikan di Senopati Jaksel
Ade Ary mengemukakan, E ketika itu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan. Hal ini diketahui berdasar keterangan pihak rumah sakit.
"Keterangan dari pihak RS Mayapada diwakili oleh saudari Martha Theresa Samosir (Manager on Duty) bahwa pada hari Jumat, tanggal 17 Februari 2023 sekira pukul 23.43 WIB telah datang orang yang membawa pasien dengan kondisi luka tembak menggunakan kendaraan pribadi," ungkap Ade Ary.
Korban menurut Ade Ary telah menjalani operasi pada Sabtu (18/2/2023). Kekinian kondisinya telah sadar dan berangsur membaik.
Berita Terkait
-
Dorr!! Sopir Fortuner Tertembak Senpi Majikan di Senopati Jaksel
-
Senjata Api di Kasus Emak-emak Penjaringan Tertembak di Dada Terungkap Berjenis Glock 42
-
Jadi Petunjuk, Polisi Periksa CCTV Sekitar Rumah Emak-emak di Penjaringan yang Tewas Tertembak di Dada
-
Pastikan Penyebab Emak-emak Penjaringan Tewas Tertembak Di Dada, Polisi Tunggu Hasil Labfor
-
Posisi Mematikan! Emak-emak di Penjaringan Tewas Ditembak di Dada Kiri, Pelakunya Siapa?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina