Suara.com - Polisi membeberkan kronologi tertembaknya sopir berinisial AM, oleh senpi milik majikannya berinisial E di Jalan Daksa, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/2/2023).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam menuturkan bahwa AM tertembak oleh E yang ketika itu sedang mengecek senjata api miliknya di dalam mobil. Posisi E, kata Ade Ary, saat itu duduk di bangku belakang sisi kiri sopir alias AM.
"Pelaku memeriksa tas senpi milik pelaku, saat membuka tas lalu saat akan mengunci senpi tiba-tiba atau tidak sengaja senpi meletus sebanyak satu kali," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Ade Ary menyebut tembakan tersebut mengenai kening sebelah kiri AM. E yang khawatir dengan korban kemudian mengambil alih kemudi dan membawanya ke Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Pelaku langsung membawa korban ke RS Mayapada untuk menolong korban. Sekitar pukul 23.43 WIB pelaku sampai di RS Mayapada Setiabudi Jakarta Selatan," jelas Ade Ary.
Pegawai Swasta
Ade Ary telah memastikan E bukan anggota Polri. Menurutnya yang bersangkutan berstatus pegawai swasta.
"Bukan (anggota Polri). Pegawai swasta," ungkap Ade Ary.
Menurut Ade Ary, senjata api milik E memang telah dilengkapi oleh surat-surat. Namun yang bersangkutan tetap dinyatakan bersalah akibat kelalaiannya.
Baca Juga: Hakim: Richard Eliezer Berperan Menembak Yosua, Tapi Bukan Pelaku Utama
Kekinian, lanjut Ade Ary, penyidik telah menetapkan E sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 dan Pasal 360 KUHP serta dijerat dengan Undang-Undang Darurat.
"Sudah tersangka dan ditahan," ujarnya.
Korban Sudah Sadar
Berdasar keterangan pihak rumah sakit, AM telah menjalani operasi pada Sabtu (18/2/2023). Kekinian kondisi AM juga telah sadarkan diri.
"Korban sudah dalam keadaan sadar," ungkap Ade Ary.
Meski telah sadar, Ade Ary menyebut korban kekinian masih perlu perawatan pascaoperasi.
Berita Terkait
-
Resmi Tersangka usai Sopirnya Tertembak Senpi saat Nyetir, Ini Identitas Majikan Sekaligus Pemilik Fortuner!
-
Dorr!! Sopir Fortuner Tertembak Senpi Majikan di Senopati Jaksel
-
CEK FAKTA: Jokowi Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Benarkah?
-
Berbagai Insiden Jalanan, Jemawa Sopir Fortuner
-
Hakim: Richard Eliezer Berperan Menembak Yosua, Tapi Bukan Pelaku Utama
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina