Suara.com - Penjajakan Koalisi Perubahan kian matang seiring ketiga partai di dalamnya yang bulat memutuskan mengusung pencalonan presiden untuk Anies Baswedan. Kekinian arah menuju persiapan deklarasi bersama makin terlihat.
Hal itu tampak dari jadwal pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu (21/2/2023) besok.
Diakui Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pertemuan kedua tokoh itu salah satunya membahas persiapan deklarasi Koalisi Perubahan.
"Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan MoU, dan deklarasi Koalisi Perubahan juga akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini," kata Herzaky, Selasa (21/2/2023).
Selain soal koalisi, ada sejumlah topik politik hingga kebangsaan yang menjadi pembahasan Paloh dan AHY.
"Akan membicarakan isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini, termasuk judicial review sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan Pemilu, maupun upaya-upaya perubahan dan perbaikan yang harus dilakukan ke depannya," kata Herzaky.
Adapun pertemuan itu akan dilangsungkan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. AHY dan sederet pengurus Demokrat siap menyambut kedatangan Paloh beserta elite NasDem.
"Rencananya, Bapak Surya Paloh beserta rombongan akan tiba di kantor DPP Partai Demokrat sekitar pukul 10.00 WIB. Ketum AHY didampingi Sekjen Teuku Riefky dan pengurus teras lainnya akan menyambut langsung Pak Surya Paloh," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Baca Juga: Ramai-ramai Jegal Anies Nyapres di Pilpres 2024, NasDem Ikutan Kena Getahnya!
Berita Terkait
-
Demokrat Siapkan Panggung Safari Politik untuk Anies Baswedan dalam Waktu Dekat
-
'Enggak Mungkin Jadi Presiden' Mahfud MD Ramal Anies Baswedan Bakal Gagal Nyapres
-
CEK FAKTA: Kabar Surya Paloh Diculik Pendukung Anies Baswedan, Benarkah?
-
Boncos di Survei Litbang Kompas Usai Dukung Anies, PKS: Bagi Kami Itu Masukan yang Baik
-
Ramai-ramai Jegal Anies Nyapres di Pilpres 2024, NasDem Ikutan Kena Getahnya!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka