Suara.com - Sebuah kapal motor mengalami kebocoran akibat cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kepuluan Seribu, Jakarta Utara, pada Rabu (22/2/2023).
Ombak besar menghantam KM Bahtera hingga mengalami kebocoran di badan kapal.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 05.30 WIB. Saat itu, kapal yang dinahkodai Satibi melakukan perjalanan dari Demaga Marina Ancol ke Pulau Kelapa.
“Namun akibat cuaca buruk di tengah perjalanan kapal mengalami kebocoran sehingga air laut memenuhi badan kapal sampai batas anjungan kapal,” kata Fazzli, saat dikonfirmasi Kamis (23/2/2023).
Fazzli menuturkan pihaknya saat itu menerima laporan tentang kebocoran badan kapal. Usai menerima laporan, Fazzli kemudian mengirimkan tim rescue, Unit Siaga SAR Kepulauan Seribu untuk melakukan pertolongan terhadap kapal tersebut.
"Kami evakuasi seluruh penumpang kapal,” ucap Fazzli.
Diketahui saat itu KM Bahari 2 tengah membawa 9 penumpang. Semuanya dapat dievakuasi dengan selamat sekira pukul 11.00 WIB.
Kemudian, petugas melakukan pemompaan air yang menggenang di dalam badan kapal menggunakan pompa mesin.
Ada 3 unit pompa yang digunakan untuk membuang air yang telah nyaris menggenang di dalam kapal.
Petugas kemudian melakukan evakuasi kapal yang terbuat dari fiber tersebut ke Dermaga Pulau Karya.
Berita Terkait
-
Kapal Tugboat Karya Pasific 19 Tenggelam di Perairan Sungsang, ABK Ditemukan Tewas
-
Tiga Nelayan Ditemukan Selamat Dua Dalam Pencarian, Kecelakaan Kapal di Perairan Cilacap
-
Terombang-ambing di Laut Selatan Cilacap, 3 ABK yang Kapalnya Hanyut Berhasil Diselamatkan
-
Kapal Tujuan OKI Sumsel Terbakar di Selat Bangka, Begini Kondisi 19 Penumpang
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Berhasil Selamatkan 19 Penumpang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!