Suara.com - Kasus yang menyeret nama Irjen Pol Teddy Minahasa semakin menarik untuk diikuti. Terbaru, tidak sedikit ucapan-ucapan kontroversi Linda Teddy Minahasa yang terungkap, dan membuat publik cukup tercengang.
Linda , atau disebut Mami Linda, ternyata telah mengenal Teddy Minahasa sejak tahun 2013 lalu karena ia bekerja di sebuah hotel. Sempat hilang kontak, keduanya kembali berkomunikasi karena Mami Linda perlu biaya untuk ke Brunei Darussalam dan meminta bantuannya.
Ucapan Kontroversial Mami Linda
Beberapa ucapan Mami Linda sendiri terungkap dalam persidangan, dan cukup membuat kaget banyak orang. Ia mengaku memiliki hubungan spesial dengan Teddy Minahasa. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan bahwa ia adalah istri siri dari Teddy Minahasa, meski tidak diakui oleh yang bersangkutan.
Pernyataan lain juga keluar ketika ia mengungkapkan sering tidur bersama Teddy Minahasa saat terapung di Laut China Selatan, ketika ekspedisi pencegahan peredaran narkoba dilakukan.
Diketahui ekspedisi tersebut mengalami kegagalan, dan bahkan Mami Linda mengungkapkan permintaan maaf karena kegagalan misi tersebut.
Linda sendiri menyampaikan pada persidangan bahwa fakta ini diungkap karena berkaitan dengan penyisihan barang bukti sabu, dan sebagai bantahan atas kesaksian Teddy Minahasa yang menyebut Linda telah menjebak dirinya dalam peredaran sabu.
Menyeret Banyak Orang
Pada kasus ini sendiri, sedikitnya terdapat 11 orang yang menjadi terlapor, termasuk di dalamnya Irjen Pol Teddy Minahasa.
Sepuluh orang lain yang turut terseret adalah Hendra, Aril FIrmansyah, Aipda Achmad Darmawan, Mai Siska, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pujiastuti, Syamsul Ma’arif, Muhammad Nasir, dan AKBP Dody Prawiranegara.
Nantinya satu per satu dari terlapor akan dimintai keterangan atas kasus yang terjadi, dan kembali mencoreng nama baik institusi POLRI tersebut. Tidak hanya itu, kejadian di persidangan seperti ungakapan Mami Linda juga sangat tajam, sehingga persidangan berjalan dengan cukup panas.
Beberapa Kali Berbicara dengan Nada Tinggi
Perdebatan sering terjadi antara pihak yang terlibat dalam sidang. Bahkan beberapa kali pernyataan bernada tinggi keluar, sampai hakim yang memimpin persidangan harus menghentikannya dengan tegas.
Misalnya seperti perdebatan yang muncul karena ungkapan masih ada waktu untuk bertaubat dari kuasa hukum Dody, yang dijawab oleh Teddy Minahasa dengan pernyataan bahwa orang tersebut bukan pendeta.
Hakim mengambil langkah cepat dan menghentikan perdebatan ini dengan kata STOP yang cukup keras.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Nilai Bukti Chat Teddy Minahasa dalam Kasus Sabu Cacat Hukum
-
3 Fakta Linda Pujiastuti, Ngaku Istri Siri Teddy Minahasa dan Tidur Bersama di Kapal
-
Begini Sanggahan Teddy Minahasa Soal Pengakuan Anita Cepu Istri Sirinya
-
Bela Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris soal Bukti Chat di Persidangan: Cacat Hukum Semua!
-
Respon Kesaksian Linda alias Anita Tentang Istri Siri Teddy Minahasa dan Kerap Tidur Dipersoalkan, Lemkapi Kaget dan Sebut Akan Ada Sidang Etik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK