Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kekinian ada tiga warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang dinyatakan hilang.
"Iya tadi dilaporkan masih ada tiga yang dilaporkan (hilang) di Pos," kata Listyo ditemui di Kampung Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Menurutnya, kekinian pihaknya masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut soal masih hilangnya para korban tersebut.
"Saat ini kita masih menunggu dalam pemeriksaan," ujarnya.
Sementara di sisi lain, Listyo menyampaikan, pihaknya melalui Rumah Sakit Polri terus melakukan upaya identifikasi korban-korban yang meninggal dunia.
"Yang ada di Kramat Jati kurang lebih ada 15 saat ini sedang dilakukan postmortem," tuturnya.
Menurutnya, proses identifikasi lewat postmortem terhadap korban meninggal dunia penting dilakukan. Terlebih agar keluarga bisa betul-betul mengenali sebelum melakukan pemakaman.
"Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah postmortem utk mengenali korban sehingga pada saat dimakamkan betul-betul sudah dikenali keluarganya," katanya.
Jumlah Korban
Baca Juga: Kapolri Sebut Tim Gabungan Bareskrim dan Polda Metro Akan Periksa Pihak Pertamina dan Para Saksi
Untuk diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terus bertambah. Berdasar data terbaru jumlah korban meninggal dunia disebut mencapai 17 orang di mana dua di antaranya merupakan anak-anak.
Sedangkan jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai 50 orang. Satu di antaranya berstatus anak-anak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya bersama Kodam Jaya akan mendirikan posko darurat bagi korban. Hal ini disampaikan Fadil saat meninjau langsung lokasi kebakaran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto.
"Sudah disampaikan tadi sama Pangdam, kami buat posko," kata Fadil di lokasi, Jumat (3/3) malam.
Fadil menjelaskan didirikannya posko ini untuk menampung para korban yang terdampak. Di samping itu juga untuk mempermudah konsolidasi antar personel dan tim SAR gabungan.
"Sama-sama memberikan pertolongan untuk konsolidasi personel dan sebagainya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar