Suara.com - Menjelang Lebaran, berbagai pihak mengeluarkan program mudik gratis termasuk Alfamidi. Berikut informasi lengkap tentang mudik gratis 2023 Alfamidi.
Tak hanya menawarkan tiket untuk transportasi umum, retailer ini bahkan menawarkan mobil dan sopir pribadi yang akan mengantarkan kita ke kampung halaman.
Program bertema "Serunya Mudik 2023 bersama Alfamidi" ini juga menawarkan kursi gratis untuk moda transportasi umum juga souvenir bagi pemenang undian.
Mudik Gratis 2023 Alfamidi
Dalam unggahan akun Instagramnya. @alfamidi_ku, admin menjelaskan persyaratan untuk mengikuti program ini.
"Yeay, Alfamidi mau kasih Family Midi tiket bus serta souvenir untuk perjalanan mudik kamu nih. Family Midi juga berkesempatan memenangkan grand prize mudik ekslusif dengan mobil pribadi + supir pribadi, lho!"
"Caranya gampang, lho. Khusus member Alfamidi belanja min. Rp300.000 dan di dalamnya ada minimal 3 brand produk sponsor, kamu sudah bisa berkesempatan ikutan program Serunya Mudik 2023 bersama Alfamidi," tulis admin.
Dalam unggahan itu juga dijelaskan bahwa periode program berlaku mulai 16 Februari hingga 31 Maret 2023.
Selanjutnya dijelaskan bahwa pembelanjaan senilai Rp 300 ribu tak berlaku kelipatan dan pengunjung berkesempatan mendapat satu tiket bus untuk 2 orang lengkap dengan uang saku, kaos mudik dan goodie bag.
Baca Juga: Kuota Mudik Gratis 2023 Kemenhub, Tersedia Puluhan Ribu Tiket, Daftar Segera
Grand prizes program ini adalah mudik dengan mobil dan sopir pribadi dengan maksimal 4 penumpang dalam satu kendaraan yang tersedia untuk 3 orang pemenang.
Pemenang akan dipilih berdasarkan member dengan pembelian produk sponsor mudik terbanyak selama priode program. Lalu bagaimana caranya mendaftar program ini?
Kalian bisa menghubungi WA Alfamidi di nomor 081110612729 dengan format: MUDIK#NOMEMBER#NAMA#NOHP#KODETUJUAN#NOTRANSAKSI#KODE. Perlu diingat, pengiriman WA hanya bisa dilakukan mulai jam 8 pagi hingga 9 malam.
Mudik Gratis 2023 Alfamart
Sebelumnya, diketahui bahwa Alfamart juga menawarkan mudik gratis 2023 dengan menyediakan ribuan tiket bus, kereta, dan pesawat yang mencakup perjalanan antar pulau. Namun program ini hanya berlaku di Jabodetabek saja.
Kota tujuannya adalah Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, dan Purwokerto. Sedangkan tujuan tiket pesawat adalah Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka