Suara.com - Kasus penemuan korban pembunuhan di dalam koper kembali menggegerkan warga, kali ini terjadi di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor, Rabu (15/3/2023).
Betapa nahasnya nasib korban pembunuhan tersebut, sebab kepalanya hilang dari sisa bagian tubuh yang dimutilasi oleh pelaku. Pria berinisial DA (35) kini ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan tersebut.
Ternyata, kasus penemuan koper merah berisi jenazah di Bogor tersebut bukan satu-satunya kasus yang terjadi di Indonesia. Sebab masih banyak kasus lainnya yang sempat menggegerkan publik.
1. Pembunuhan di Bogor - 2013
Ternyata 10 tahun yang lalu, kasus serupa sempat terjadi kota yang sama yakni di Bogor.
Seorang terapis berusia 77 tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah koper. Adapun terapis tersebut adalah seorang perempuan ternama yakni Tante Henny yang dikenal di tengah masyarakat. Ia ditemukan dengan puluhan luka tusuk.
Sosok Suherman alias Tomi (31), warga TK Pembina, Petukangan, Jakarta Selatan diamankan sebagai pelaku. Pembunuhan tersebut berawal dari amarah Suherman yang tidak terima Tante Henny menolak permintaannya untuk menemaninya.
Sontak keduanya sempat cekcok hingga Suherman melancarkan aksi nekatnya itu. Suherman dibantu oleh rekannya Suwandi untuk menutupi pembunuhan Tante Henny. Adapun Suwandi sempat tergiur dengan iming-iming uang senilai Rp 1,2 juta agar mau membantunya menyembunyikan jenazah Tante Henny.
2. Pembunuhan WNA di Bali - 2014
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Mayat dalam Koper: Sakit Hati Ditolak Handjob, Uang Rp 30 Juta Digondol
Tak hanya WNI, seorang WNA juga menjadi korban pembunuhan. Korban adalah Sheila von Wiese-Mack (62) yang berasal dari Chicago. Jenazah Sheila ditemukan dalam koper yang tergeletak di St Regis Bali Resort pada Agustus 2014.
Pelaku tak lain adalah anak perempuannya yang bernama Lois Heather Mack (19) yang melancarkan aksinya bersama pacar, Tommy Schaefer (21).
Heather sempat tertangkap kamera CCTV bertengkar dengan sang ibunda sebelum masyarakat sekitar menemukan jenazah di dqlam koper itu.
Usut punya usut, yang menjadi otak adalah Schaefer dan Heather membantunya dalam aksinya itu. Schaefer dihukum 18 tahun penjara dan Heather dikenakan pidana 10 tahun kurungan penjara.
3. Pembunuhan di Blitar - 2019
Masyarakat Blitar juga sempat dikagetkan dengan penemuan mayat tanpa kepala di dalam sebuah koper pada 2019 silam.
Berita Terkait
-
5 Fakta Terbaru Kasus Mayat dalam Koper: Sakit Hati Ditolak Handjob, Uang Rp 30 Juta Digondol
-
Polisi Sebut Pelaku dan Korban Mutilasi Mayat Dalam Koper di Bogor Sempat Tinggal Bersama
-
Awal Mula Pelaku dan Korban Kenalan Hingga Berujung Mutilasi
-
Tubuh Korban Mutilasi di Dalam Koper Merah Dibuang Terpisah, Bagian Kepala dan Kaki Belum Ditemukan
-
Gerinda Jadi Alat yang Digunakan Pelaku untuk Memutilasi Korban dalam Koper, Bagian Kepala dan Kaki Masih Hilang
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku