Suara.com - Penggerebekan indekos di Jakarta Barat menyisakan banyak fakta yang menarik untuk diketahui. Sederet poin utama di artikel ini, memuat 5 fakta indekos penampungan PSK di Jakbar yang menjadi target penggerebekan tersebut.
1. Iming-Iming Kerja ART
Modus operandi yang dilakukan oleh ‘mami’ yang menjadi pelaku utama penampungan PSK ini adalah menawarkan kesempatan bekerja sebagai asisten rumah tangga. Korban kemudian diajak ke Jakarta, untuk kemudian dimasukkan ke dalam indekos ini.
Diungkapkan Kompol Putra Pratama selaku Kapolsek Tambora, bahwa modus ini dilakukan oleh pelaku untuk bisa membujuk target korbannya diajak ke Jakarta dan dijajakan sebagai pekerja seks komersial.
2. 39 PSK Diamankan
Pada penggerebekan tersebut, sedikitnya total 39 pekerja seks komersial diamankan oleh pihak berwajib. PSK ini diduga sebagai PSK yang ada di lokalisasi Gang Royal, Jakarta Utara. Lebih mengejutkannya lagi, ada PSK yang berusia dibawah umur.
Sedikitnya terdapat 5 orang PSK yang ternyata masih berstatus anak di bawah umur. Kelimanya kemudian turut diamankan oleh pihak kepolisian, dan menjadi saksi korban atas tindakan yang dilakukan oleh pelakunya.
3. 5 Tersangka, 1 Masih Buron
Pada penggerebekan ini, polisi menangkap seorang wanita yang berperan sebagai ‘mami’ dari pekerja ini dan tiga orang bodyguard. Namun demikian masih ada satu orang lagi yang diburu oleh polisi dan masuk ke dalam daftar buron.
Kelima tersangka yang disebutkan dalam keterangan polisi adalah IC, HA, SR, MR, dan HS. Empat nama pertama sudah berhasil dibekuk pada saat penggerebekan, dan HS masih buron. HS sendiri masuk dalam daftar pencarian orang, yang diduga sebagai mucikari.
4. Denda Rp1,5 Juta Jika Keluar Tanpa Izin
Berdasarkan interogasi yang dilakukan, diketahui bahwa PSK yang ada di indekos ini benar-benar dijaga ketat oleh bodyguard yang bertugas. Mereka semua tidak boleh keluar mes atau indekos tanpa izin dari orang yang ada di sana.
Jika keluar tanpa izin dan tertangkap, PSK tersebut akan dikenai denda senilai Rp1,5 juta. Tidak hanya ketat saat di dalam indekos, korban-korban ketika bekerja di lokalisasi juga tidak dapat meninggalkan kafe tanpa pengawalan bodyguard yang bertugas.
5. Dikontrak Setahun
Indekos yang menjadi lokasi penampungan tersebut ternyata telah disewa selama satu tahun penuh oleh para pelaku. Hal ini didapatkan dari keterangan Ketua RW dan Ketua RT setempat. Dikabarkan, indekos tersebut sudah digunakan selama kurang lebih 7 bulan.
Berita Terkait
-
Modus "Mami" Cari Mangsa untuk Dijadikan PSK, Buka Lowongan Kerja ART di Medsos
-
Indekos Penampungan PSK di Tambora Digerebek, 39 Pekerja Diamankan
-
Fakta yang Jarang Diketahui tentang PSK dan Risiko Kesehatan Mereka
-
Astaga! 48 Wanita Dipaksa Jadi PSK di Pasuruan, Dijebak Modus Ini
-
Fakta Sadis Pembunuhan PSK 'Pink Gemoy' Di Cimahi: Diperkosa Lalu Dibunuh Di Kandang Ayam, Harta Dirampas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah