Suara.com - Kasus yang melibatkan pejabat publik kembali terjadi, dan dibahas oleh netizen. Kali ini bukan terkait pajak atau harta kekayaan.
Namun kasus ini menimpa seorang guru SMK yang mengalami pemecatan setelah responnya di unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Berikut kronologi guru SMK dipecat gara-gara komen RIdwan Kamil.
Kronologi Pemecatan setelah Komentar
Kejadian ini bermula dari unggahan Ridwan Kamil. Pada akun Instagram pribadinya, Kang Emil, demikian beliau akrab disapa, mengunggah video sedang melakukan zoom dengan siswa SMP. Dalam unggahan tersebut beliau mengenakan jas kuning polos mirip dengan jas salah satu parpol di INdonesia.
Muhammad Sabil, seorang guru SMK, kemudian turut berkomentar dalam unggahan Kang Emil tersebut. Guru honorer tersebut mengajukan pertanyaan apakah Kang Emil melakukan kegiatan zoom meeting atas nama partai politik atau sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dalam komentarnya dituliskan,’Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil????’, yang artinya ‘dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi @ridwankamil???’.
Tanpa menunggu waktu lama, komentarnya ditanggapi negatif oleh banyak netizen. Kebanyakan tanggapan disampaikan karena dinilai tidak sopan, karena menggunakan kata sapaan ‘maneh’ untuk menyapa Ridwan Kamil, mengingat dirinya adalah seorang guru.
Komentar netizen terus mengalir dan menuliskan tag pada akun sekolah tempat guru tersebut bekerja. Ridwan Kamil, juga mengirim bukti komentar tersebut melalui DM ke akun media sosial sekolahnya.
Dalam waktu yang tidak lama, sang guru kemudian mendapatkan surat pengakhiran hubungan kerja dari sekolah yang menjadi tempatnya bekerja tersebut, dikarenakan komentarnya di akun Instagram Gubernur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Viral Minta Sumbangan Modus Fogging di Pekanbaru, Netizen Auto Curhat Keluhan
Tidak Berniat Tidak Sopan
Muhammad Sabil, menurut keterangannya ke beberapa media online, menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk berkomentar secara tidak sopan. Sabil mengaku pemilihan kata ‘maneh’ supaya lebih santai, karena menganggap Kang Emil adalah sosok yang supel dan mudah akrab.
Di lain kesempatan, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dirinya terbuka atas kritikan, karena pemimpin wajib menunjukkan hal tersebut. Namun demikian ia juga menyampaikan bahwa seorang guru seharusnya bersikap lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sebab akan menjadi contoh dari siswa yang dimilikinya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Niat Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jabar 2024 Tak Direstui PKB, Cak Imin: Belum Ada Komunikasi Sama Sekali
-
Batal Jadi Fotografer Dedi Mulyadi, Guru Sabil Pilih Ngojol dan Jual Makanan di Cirebon
-
Guru yang Dipecat karena Komentar Maneh di Instagram Ridwan Kamil Dapat Pekerjaan Baru
-
Diduga Istrinya Selingkuh, Anggota TNI Ngamuk di Kantor Disperindag Seret Nama Bupati
-
Viral Minta Sumbangan Modus Fogging di Pekanbaru, Netizen Auto Curhat Keluhan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf