Suara.com - Kondisi kesehatan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merhtens, yang disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dilaporkan menurun.
"Kondisi kesehatan pilot menurun," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo saat dikonfirmasi, Sabtu (25/3/2023).
Ignatius kemudian meminta TPNPB-OPM melepaskan Kapten Philips. Dia memastikan TNI-Polri sampai saat ini masih melakukan upaya penyelamatan.
"Terkait kesehatan, TNI-Polri meminta segera pilot diserahkan. Tim gabungan TNI-Polri masih kerja keras untuk menyelamatkan pilot," ujarnya.
Tercatat sudah lebih dari 30 hari Kapten Philip disandera oleh TPNPB-OPM.
Kapten Philip disandera sejak pembakaran pesawat Susi Air pada 7 Februari 2023 di kawasan Nduga, Papua Pegunungan.
Melalui sebuah video yang beredar, Philip meminta kepada istri dan anak untuk tidak mengkhawatirkannya.
"Maria and Jacob, I love you. I think about you everyday and try to not worry about me," kata Philip dalam sebuah video yang dikutip Suara.com, Jumat (10/3/2023).
Philip meminta keluarganya untuk tidak khawatir karena selama menjadi korban sandera, makan, minum hingga kebutuhan sandang disediakan oleh TPNPB-OPM.
Baca Juga: Tukang Ojek Asal Sulsel di Papua Tewas Ditembak, Pelaku Diduga OPM Berjumlah Dua Orang
"They provide some clothes for me (mereka menyediakan beberapa pakaian untuk saya)," ucapnya.
Sementara itu anggota TPNPB-OPM mengungkapkan kalau pihaknya menginginkan Dewan Keamanan PBB untuk menjadi pihak mediator. Mereka ingin dimediasi dengan TNI untuk membicarakan perihal pembebasan Kapten Philip.
Berita Terkait
-
Disebut Bertanggungjawab Atas Penyerangan TNI-Polri Terhadap Warga Asli Papua, TPNPB-OPM: Jokowi Adalah Penjahat Perang!
-
Aparat TNI-Polri Tembak Mati Satu Anggota OPM Di Kabupaten Puncak Papua
-
Kronologi Tukang Ojek Tewas Ditembak Penumpang, Pelaku Dua Orang Diduga OPM
-
Tukang Ojek Asal Sulsel di Papua Tewas Ditembak, Pelaku Diduga OPM Berjumlah Dua Orang
-
Klaim Marah Karena Rumah Warga Dibakar, TPNPB-OPM Tembak Satu Anggota TNI di Ilaga Papua
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf