Suara.com - Aparat TNI-Polri menembak mati satu anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) di Kampung Mundidok, Kabupaten Puncak, Rabu (22/3/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut anggota TPNPB OPM yang tewas tertembak itu berinisial ET (22).
Menurut penuturan Benny, personel gabungan TNI-Polri awalnya tengah melakukan pemantauan udara untuk mengajar pelaku penembakan terhadap tukang ojek di Ilaga.
“Terlihat sekitar 20 orang membawa dua pucuk senjata api sedang melakukan penyeberangan dari Kampung Mundidok menuju ke arah Kampung Kimak yang kemudian langsung dilakukan tindakan tegas terhadap kelompok tersebut sehingga kontak tembak terjadi,” kata Benny kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
Dari jenazah ET, kata Benny, ditemukan tiga peluru berkaliber 5.56mm, satu selongsong berkaliber 5.56mm, dua buah noken, satu kunci sepeda motor, dan dua bungkus rokok.
"Untuk korban luka maupun korban jiwa dari aparat keamanan, nihil,” katanya.
Tukang Ojek Tewas Ditembak
Sebelumnya, seorang tukang ojek bernama Irwan tewas ditembak di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Rabu (22/3/2023) pagi. Berdasar hasil penyelidikan awal pelaku diduga merupakan kelompok TPNPB-OPM.
Benny ketika itu menyebut peristiwa penembakan ini terjadi sekitar pukul 09.20 WIT. Korban awlanya mengantarkan pelaku ke pertigaan Jalan Kimak lalu ditembak dari belakang.
Baca Juga: Menteri-menteri Jokowi Apresiasi Pembangunan Gedung PYCH, Saatnya Anak Muda Papua Berkreasi
“Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” kata Benny kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Berdasar keterangan saksi, lanjut Benny, pelaku diduga berjumlah doang orang. Salah satunya berperan membantu pelaku utama ketika mengeksekusi korban.
“Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Kunjungi Papua, Jokowi Nekat Trabas Sarang KKB, Benar?
-
Menparekraf Berencana Menghadirkan Kembali Festival Lintas Batas Negara
-
Menteri-menteri Jokowi Apresiasi Pembangunan Gedung PYCH, Saatnya Anak Muda Papua Berkreasi
-
Kembali Berulah, KKB Tembak Tukang Ojek hingga Meninggal di Ilaga
-
Kronologi Tukang Ojek Tewas Ditembak Penumpang, Pelaku Dua Orang Diduga OPM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra