Contoh Ceramah Singkat Ramadhan, Cerita Hamba Nyaris Masuk Neraka karena Menyangkal Allah SWT

Suara.com - Bulan Ramadhan ini, biasanya setiap menjelang berbuka, selepas Tarawih dan menjelang subuh akan akan ceremah singkat bertema Ramadhan. Adapun contoh ceramah singkat Ramadhan yakni sebagai berikut.

 Tahun ini, bulan Ramadhan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023. Selama Ramadhan, biasanya Kyai atau Ustadz akan mengisi waktu Ramadhan dengan ceramah-ceramah singkat bertema Ramadhan.

Nah bagi yang butuh inspirasi teks ceramah bulan Ramadhan, simak berikut ini contoh ceramah singkat Ramadhan yang dilansir dari situs NU Online.

Contoh Ceramah Singkat Ramadhan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kaum Muslim dan Muslimat yang berbahagia,

Sebagai bulan istimewa dalam Islam, Ramadhan mempunyai banyak keutamaan yang tak dimiliki bulan-bulan lainnya. Maka dari itu, jangan sampai kita menyia-nyiakan bulan yang penuh barokah ini begitu saja.

Di bulan Ramadhan, umat Muslim pun berlomba-lomba meraih keutamaan-keutaman bulan Ramadhan dengan menjalankan amalan-amalan ibadah, seperti shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an, sedekah takjil, dan lainnya

Termasuk keutamaan tersebut berupa tiga kado istimewa bulan Ramadhan, yaknk rahmat (kasih sayang Allah SWT), ampunan (maghfirah), serta masuk surga (bebas dari api neraka). 

Baca Juga: Nasi Sultan Bisa Jadi Inspirasi Hidangan Ramadhan, Ini Resepnya

Para jamaah yang dicintai Allah,

Memperoleh rahmat Allah SWT adalah sesuatu yang teramat penting dan sebisa mungkin bagi seorang Muslim untuk memperolehnya. Pasalnya, peran rahmat Allah SWT ini sangat besar untuk seorang hamba saat kelak di akhirat. Namun jika tidak memperoleh rahmat Allah SWT dan ibadahnya tak diterima, maka amalnya menjadi sia-sia.

Berkaitan dengan ini, maka penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk mengetahui kisah yang diriwayatkan oleh Al Hakim melalui al-Mustadrak-nya. Dikisahkan bahwa seorang hamba yang rajin ibadah selama 500 tahun yang masuk surga bukan karena amalan ibadahnya, melainkan atas Rahmat Allah. 

Waktu itu, Malaikat Jibril as bercerita pada Nabi SAW, "Hai, Muhammad! Demi Allah yang telah menugaskan engkau menjadi nabi. Allah memiliki seorang hamba yang ahli ibadah. Hamba tersebut hidup dan beribadah selama 500 tahun di atas gunung."

Singkat cerita, seorang hamba tersebut memohon pada Allah SWT agar mencabut mencabut nyawanya saat sedang sujud dan jasadnya  bisa tetap utuh hingga tiba hari kiamat. Doa seorang hamba tersebut dikabulkan Allah SWT. Saat di akhirat, Allah SWT berkata padanya, "Hamba-KU, engkau Ku masukkan ke surga berkat Rahmat-Ku!"

Hamba tersebut lantas menyangkal. Ia mengatakan yang membuatnya masuk ke dalam surga yaitu ibadahnya yang ratusan tahun itu, bukan kareba rahmat Allah. Namun usai dihitung, ternyata bobot rahmat yang Ia peroleh lebih besar dibanding amal ibadahnya. Allah pun kemudian memerintahkan malaikat agar memasukannya ke neraka.

Sebelum memasukkan ke dalam neraka, seorang hamba tersebut mau mengakui bahwa yang membuatnya masuk surga adalah karena rahmat Allah bukan karena ibadah. Ia pun tak jadi dimasukkan ke neraka. (Abul Laits as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, t.t, h. 63)

Kisah tersebut dipertegas juga dengan bunyi hadits yang diriwayatkan al-Hasan yang tercatat oleh Abul Laits as-Samarqandi di dalam Tanbihul Ghafilin. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:

Artinya: "Para wali abdal dari umatku tidak masuk surga karena banyaknya shalat dan puasa, melainkan karena Allah merahmati mereka sebab hati yang bersih, jiwa yang dermawan, dan menyayangi setiap Muslim." (Abul Laits as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, 2016: h. 63)

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu bersemangat meraih rahmat Allah. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga puasa kita diberi kelancaran dan kemudahan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Demikian contoh ceramah singkat Ramadhan yang bisa dijadikan inspirasi. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi