Suara.com - Di bulan Ramadhan, setiap orang memiliki keinginan untuk bertemu dan merasakan berkah lailatul qadar. Banyak yang bertanya-tanya apakah Lailatul Qadar di awal ramadhan itu ada? Seputar tanya jawab bersama Buya Yahya yang membahas mengenai hal itu pun dijawab dengan lugas dan ringkas oleh Buya Yahya.
Prolematika umat Islam yang ingin tahu Lailatul Qadar di awal ramadhan pun dijawab oleh Buya Yahya. Suatu kali, seorang jamaah bertanya mengenai malam Lailatul Qadar kepada pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah tersebut.
Pertanyaan itu berbunyi, "Apakah malam Lailatul Qadar ini hanya ada pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan saja atau bisa muncul pada minggu awal Ramadhan?"
Buya Yahya menjawab Lailatul Qadar justru disembunyikan oleh Allah. "Inilah kasih sayang Allah kepada kita di sepanjang Ramadhan," katanya.
Jadi, Lailatul Qadar itu bisa saja di awal Ramadhan, pertengahan, dan akhir Ramadhan. Maka bagi siapapun yang bersiap-siap dari awal Ramadhan ya tentunya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan melihat keseriusannya.
"Apakah dia serius setiap malam beribadah, berusaha menjaga ibadahnya bukan nongkrong, tetapi menyambut Ramadhan dengan kebaikan-kebaikan beribadah dan seterusnya," kata Buya Yahya.
Ia juga menerangkan mengisi Ramadhan dengan kebaikan itu misalnya saja membaca Al Qur'an dan lain-lain. Disebutkan oleh para ulama dan nabi juga mengisyaratkan lebih banyak membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan akan lebih baik, ia akan mendapatkan kesempatan memperoleh banyak pahala dan berkah Lailatul Qadar.
Buya Yahya menerangkan sekaligus sambil menyayangkan orang-orang jaman sekarang suka mengambil praktisnya saja, menyimpulkan bahwa malam Lailatul qadar akan jatuh pada hari ganjil di sepuluh hari akhir bulan Ramadhan.
Padahal menurutnya tidak begitu. Itu terjadi karena kemalasan orang-orang saja, sehingga langsung menyimpulkan Lailatul Qadar di hari ganjilnya saja.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malaikat Turun ke Bumi dan Lebih Mulia dari Seribu Bulan
"Padahal enggak begitu," tegas Buya Yahya. Ia menambahkan, kalau benar-benar rindu pada lailatul qadar kita akan melakukan yang terbaik sejak awal bulan Ramadhan.
Jangan hanya berbuat baik, menambah ibadah di hari-hari genap atau ganjil saja kemudian begitu giatnya di sepuluh hari terakhir sedangkan di awal-awal ogah-ogahan.
"Kalau orang serius dengan Lailatul Qadar, dia dari awal sudah tampak semangat. Adapun masalah iktikaf memang secara definisi secara fiqihnya iktikaf adalah diam di dalam masjid tentunya dengan niat untuk ibadah. Duduknya saja sudah mendapatkan pahala, yang penting tidak maksiat."
Buya Yahya mengingatkan agar niat ibadahnya ini sebaiknya ditambahkan dengan amalan-amalan nabi lainnya, seperti membaca Al-Qur'an. Bisa juga bersama-sama mengadakan tausiah. Lalu sisihkan juga waktu untuk Tafakur untuk menghidupkan hati menafakuri kehidupan. Merenungkan kehidupan dan seterusnya.
Untuk melaksanakan itikaf, Buya Yahya menyarankan untuk berada di tempat yang memang nyaman, tidak harus masjid. Jika di masjid terdapat gangguan, kita mungkin tidak bisa berkonsentrasi untuk melaksanakan itikaf, sehingga rumah bisa jadi justru menjadi sarana yang nyaman dan tepat untuk beribadah karena sunyi.
Itikaf itu waktunya panjang, mungkin tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Namun, Buya Yahya mengingatkan, jika tidak bisa melakukan itikaf tidak perlu berkecil hati. Sebab, orang yang mendapatkan Laitul Qadar bukan orang yang melaksanakan iktikaf saja.
Berita Terkait
-
5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Malaikat Turun ke Bumi dan Lebih Mulia dari Seribu Bulan
-
Buya Yahya Bocorkan Cara Meraih Malam Lailatul Qadar yang Ada di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
-
3 Tanda Lailatul Qadar pada Alam yang Dijelaskan Rasulullah
-
5 Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan, Lailatul Qadar hingga Nuzulul Quran
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor