Suara.com - Bukan hanya bulan penuh berkah, Ramadhan juga diisi dengan berbagai peristiwa besar yang memengaruhi kondisi umat Islam saat ini. Apa saja peristiwa penting di bulan Ramadhan?
Dengan mengetahui peristiwa-peristiwa penting di bulan Ramadhan, diharapkan Anda semakin menyadari keistimewaan di bulan ini dan semakin giat dalam mengisinya dengan kebaikan.
Peristiwa penting di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadan 2023 atau 1444 H telah jatuh pada 23 Maret 2023. Selain menyambutnya dengan puasa, isilah kegiatan bulan Ramadan dengan menambah pengetahuan mengenai Islam dengan mengetahui Peristiwa penting di Bulan Ramadan.
1. Turunnya Al-Quran (Lailatur Qadar)
Lailatul Qadar, yang jatuh pada salah satu malam ganjil di bulan Ramadan, Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.
Turunnya Al Quran pada malam Lailatul Qadr dipercaya merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam, karena pada saat itu, Nabi Muhammad dan umat Muslim menerima petunjuk dan hukum yang diturunkan langsung dari Allah SWT.
Turunnya Al Quran pada bulan Ramadan juga memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi Al Quran sebagai pedoman hidup mereka.
2. Fathu Makkah
Baca Juga: Catat! 4 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan
Melansir dari laman NU Online pada tanggal 20 Ramadan tahun 8 H atau 630 M, pasukan Muslim yang dipimpin oleh Nabi Muhammad berhasil merebut kembali kota suci Makkah dari tangan kaum musyrik Quraisy yang telah mengusir kaum Muslimin dari kota tersebut sebelumnya.
Peristiwa Fathu Makkah merupakan salah satu momen penting dalam sejarah Islam karena kembali memulihkan kekuasaan kaum Muslimin di kota suci tersebut dan membuka pintu bagi penyebaran Islam ke seluruh jazirah Arab. Nabi Muhammad memasuki kota Makkah dengan penuh rasa damai dan mengikuti protokol keamanan yang berlaku pada saat itu.
Perayaan Nuzulul Quran pada bulan Ramadan dianggap sebagai momen yang sangat penting bagi umat Muslim, karena pada saat itu umat Muslim diingatkan kembali tentang keberkahan dan pentingnya Al Quran sebagai kitab suci bagi mereka.
Nuzulul Quran kerap dirayakan dengan acara-acara keagamaan seperti pengajian dan ceramah agama, serta perlombaan membaca Al Quran dan tadarusan bersama.
perayaan Nuzulul Quran pada bulan Ramadan memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim, karena momen ini mengingatkan kembali tentang pentingnya Al Quran sebagai pedoman hidup bagi umat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru