Polisi periksa saksi dan barang bukti, hentikan perkara
Laporan tersebut akhirnya diproses dan polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti dan sejumlah saksi kasus ini.
Polisi juga telah memeriksa anak berinisial D tersebut yang dituding merupakan istri Syekh Puji. Pemeriksaan yang bergulir selama empat jam tersebut akhirnya membuahkan hasil.
Adapun polisi akhirnya menyetop penyelidikan lantaran bukti dan kesaksisan tak membuktikan laporan terhadap Syekh Puji terbukti secara hukum.
"Setelah kita lakukan penyelidikan kita lakukan beberapa pemeriksaan terhadap beberapa saksi, kejadian itu tidak ada yang mendukung, laporan itu tidak ada bukti-bukti yang mendukung," pungkas AKBP Sunarno.
Profil dan kasus Syekh Puji
Nama Syekh Puji sempat mencuat di akhir era 2000-an usai dirinya diberitakan menikahi seorang wanita belia bernama Lutfiana Ulfa.
Adapun pria bernama lengkap Pujiono Cahyo Widiant tersebut lahir pada 4 Agustus 1965 di Bedono, Jambu, Semarang, Jawa Tengah.
Syekh Puji merupakan pimpinan pondok pesantren Miftahul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Semarang. Ia juga terkenal tajir lantaran memiliki beberapa bisnis dan usaha.
Baca Juga: ICW Desak KPK Tingkatkan Status Penyelidikan Wamenkumham
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO