Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yang baru dilantik, Dito Ariotedjo berjanji akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Chairman RANS Nusantara FC. Ia mengaku tak ingin terlibat konflik kepentingan atau conflict of interest saat menjabat Menpora.
Ia mengungkapkan, jika tugas Menpora menaungi semua cabang olahraga dan setiap klub yang berada di dalamnya. Karena itu, ia tak bisa lagi mengemban posisi di salah satu klub sepak bola.
"Pastilah (mundur dari RANS), kan otomatis sebagai Menpora saya harus menaungi semua stakeholder, jadi tidak ada conflict of interest, jadi saya akan mundur," ujar Dito usai pelantikan di Istana Negara, Senin (3/4/2023).
Kader Golkar ini juga meyakini pengunduran dirinya sebagai chairman tidak akan berimbas besar pada klub. Sebab, tugasnya bisa digantikan oleh chairman lainnya.
"Di Rans sebenarnya chairman-nya kan ada tiga. Saya mundur, nonaktif enggak masalah," tuturnya.
Selain itu, pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad juga disebutnya mendukung penuh dirinya yang kini mengemban jabatan baru sebagai Menpora.
"(Raffi) Bahagia lah karena (saya) mendapat tugas yang lebih besar," katanya.
Sebelumnya, Jokowi resmi melantik Dito Ariotedjo sebagai MenporaI kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (3/4/2023). Dengan demikian, kursi Menpora yang ditinggal Zainuddin Amali itu telah diisi oleh Dito.
Pelantikan Dito ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26/P/2023 tentang Pengangkatan Menpora Kabinet Indonesia Maju. Bersamaan dengan Dito, Jokowi juga melantik Komjen Rycko Amelza Daniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: Harapan Airlangga ke Menpora Dito Ariotejo: Kembalikan Kepercayaan terhadap Olahraga dan Kepemudaan
Acara diawali dengan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden RI Nomor 26/P Tahun 2023 yang berisi tentang pengangkatan Dito sebagai Menpora dan Keppres 51/TPA Tahun 2023 mengenai pemberhentian dan pengangkatan jabatan Kepala BNPT.
Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian, Jokowi membacakan sumpah jabatan dan kemudian diikuti oleh Dito dan Rycko.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian bunyi sumpah jabatan yang dibacakan Jokowi.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjutnya.
Setelah itu, keduanya melakukan penandatanganan berita acara pelantikan. Acara diakhiri dengan Jokowi yang menyalami keduanya.
Diketahui, lelaki bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo ini akan menggantikan Zainudin Amali yang mundur dari kursi Menpora. Dito Ariotedjo merupakan salah satu nama yang diusulkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto ke Presiden Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu