Suara.com - Polda Metro Jaya meningkatkan status perkara kasus Maulana Malik Ibrahim (18) ke tahap penyidikan. Maulana adalah pengemudi Mercedes Benz GLA 200 sekaligus anak Karo Ops Polda NTB yang menabrak pelajar bernama Muhammad Syamil Akbar (18) hingga meninggal dunia di Perempatan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut peningkatan status perkara ini diputuskan berdasar hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan sejak pukul 14.00 hingga 18.00 WIB hari ini.
"Dihasilkan adanya peningkatan status pada proses penyelidikan ini menjadi proses penyidikan," kata Trunoyudo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Dalam perkara ini, kata Trunoyudo, penyidik total telah memeriksa 10 saksi. Salah satunya MMI alias Maulana Malik Ibrahim.
"Kesepuluh orang yang telah diambil pada saat awal yang kemudian nanti dalam proses penyidikan akan dilakukan proses pengambilan keterangan sebagai saksi," katanya.
Lebih lanjut, Trunoyudo mengungkap bahwasanya penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Barang bukti tersebut nantinya akan diperiksa di laboratorium forensik.
"Adanya bukti CCTV ini tentu akan dilakukan secara digital forensik sebagai alat bukti," jelasnya.
Ogah Komentar
Sebelumnya Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Kombes Abu Bakar Tertusi enggan berkomentar terkait kasus kecelakaan maut yang menyeret anaknya ini. Ia menyampaikan biar hukum yang berbicara terkait kasus yang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Baca Juga: Diburu Polisi, Modus Pelaku Raba Kaki Siswi Tangerang di Angkot, Lalu Turun Alasan HP Tertinggal
"Semua proses hukum sudah ditangani Satlantas Polres Jakarta Selatan biarkan hukum yang bicara saja," kata Abu Bakar kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).
"Saya hanya bisa berdoa agar ananda kami diberikan yang terbaik dari Allah SWT," imbuhnya.
Maulana diketahui merupakan anak dari artis Ira Riswana dan Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Kombes Abu Bakar Tertusi. Ira sempat tampil langsung di hadapan publik dan mengklaim bahwa anaknya tidak melakukan tabrak lari sebagaimana informasi yang beredar.
"Saya tegaskan bahwa anak saya tidak lari yang membawa almarhum Syamil dan ananda Bayu ke rumah sakit itu anak saya sampai selesai semuanya," kata Ira kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Ira juga mengklaim tak ada perlakuan khusus yang diberikan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terhadap anaknya. Sebab ia mengklaim turut mendampingi putranya ketika diperiksa.
"Saya temani anak saya di sini pemeriksaan semua sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak mendapatkan perlakuan khusus, tetap diperiksa di tempat yang memang seharusnya," ungkap Ira.
Berita Terkait
-
Profil Ira Riswana, Artis 90-an yang Putranya Terlibat Kasus Tabrak Pelajar Tewas Ditempat
-
Kronologi Putra Artis Ira Riswana Tabrak Pelajar hingga Tewas, Bantah Mengendarai Mobil Dalam Keadaan Mabuk
-
Tabrak Pelajar sampai Tewas, Kombes Abu Bakar Tertusi Ogah Bicara Kasus Anaknya: Biar Hukum yang Bicara
-
Profil Kombes Abu Bakar Tertusi, Suami Artis Ira Riswana Sekaligus Orangtua Dari Pelaku Tabrak Lari Seorang Pelajar
-
Ira Riswana Ungkap Anaknya yang Tabrak Pelajar SMA Alami Trauma: Gak Salah? Anak Orang Tewas, Woy!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera