Suara.com - Ramai menjadi sorotan kasus teman bunuh teman di Jambi yang disebut mengerikan karena darah dari korban dijilat oleh pelaku. Polisi pun langsung menggelar rekonstruksi kasus yang terjadi di pinggir jalan Simpang Pall 10, Kota Jambi.
Pembunuhan yang terjadi karena asmara tersebut dilakukan oleh Petrus Konsius (31) terjadi pada Renaldi (21). Kasus ini terjadi pada Jumat (10/3/2023) lalu dan berhasil membuat heboh warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Kota Baru, Kompol Pamenan menyebut bahwa Petrus sempat menjilat darah dari kepala korban. Hal tersebut diduga atas dasar agar tidak dihantui oleh arwah yang ia bunuh.
Lantas, seperti apakah fakta mengerikan teman bunuh teman di Jambi yang sampai menjilat darah dari korban tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Korban dan pelaku berteman baik
Dalam rekonstruksi yang dilakukan, setidaknya ada 15 adegan yang diperagakan oleh pelaku, peran pengganti korban, dan juga salsi. Rekonstruksi tersebut juga ikut dihadiri oleh pengacara korban dan juga pelaku serta pihak kejaksaan.
Pamenan menyebut, pelaku dan juga korban berteman baik dan saling mengenal satu sama lain. Peristiwa mematikan tersebut terjadi setelah pelaku menitipkan uang sebesar Rp 1 juta kepada korban untuk kemudian diberikan pada kekasih dari pelaku.
Kekasih pelaku tersebut merupakan tetangga dari korban. Namun, uang tersebut ternyata tidak disampaikan oleh korban.
Karena merasa ditipu, pelaku pun mengajak korban untuk bertemu di Simpang Pall 10, di mana pada saat peristiwa kejadian, pelaku akan pergi mengantar kopra ke Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anak Bungsu Sambo Terlantar sampai Begini, Benarkah?
Dibacok sebanyak 3 kali
Dalam rekonstruksi tersebut, polisi mengungkap bahwa Petrus membacok korban sampai tiga kali. Aksi pembacokan itu dilakukan pelaku dengan menggunakan parang yang dibawa di truknya.
Petrus membacok bagian bahu korban, dan kemudian melanjutkan aksi kejinya dengan membacok kepala korban dua kali sampai tewas.
Jilat darah dari kelapa korban
Pihak kepolisian turut mengungkap aksi mengerikan pelaku setelah menghabisi nyawa korban dengan sadis. Pasalnya, pelaku sempat menjilat darah yang mengalir dari kepala korban.
Fakta tersebut terungkap dari hasil rekonstruksi. Alasan pelaku menjilat darah korban sendiri agar tidak dihantui. Pelaku juga disebut mengoleskan darah korban ke bibirnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anak Bungsu Sambo Terlantar sampai Begini, Benarkah?
-
Kronologi 2 Pasutri Asal Pesawaran Mengenal Mbah Slamet Si Dukun Pengganda Uang
-
Blak-blakan! Mbah Slamet Tega Habisi 12 Nyawa Demi Uang dan Bayar Hutang
-
Kronologi Dua Pasutri Asal Lampung Dilaporkan Hilang, Berakhir Jadi Korban Dukun Slamet
-
Hanya 1 Korban Mbah Slamet Dikenali, Polres Banjarnegara Buka Posko Orang Hilang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf