Suara.com - Nuzulul Quran adalah malam di mana wahyu pertama Nabi Muhammad SAW berupa surat Al Alaq 1–5 diturunkan melalui Malaikat Jibril. Anda mungkin mengetahui sejarah Nuzulul Quran sebatas itu saja.
Padahal alur sejarah Nuzulul Quran ini perlu kita ketahui secara utuh dan lengkap. Maka dari itu, simak penjelasan di bawah ini.
Nuzulul Quran, hari di mana surat yang kemudian mengawali keberadaan Al-Quran secara utuh itu kemudian menjadi salah satu tanda awal sejarah literasi Islam. Selain mengetahui cara mengimaninya, sudah sepatutnya bagi umat muslim mengetahui sejarah Nuzulul Quran.
Sejarah Nuzulul Quran
Kala itu, Nabi Muhammad SAW yang sedang berdiam diri di Gua Hira sebelum akhirnya Ia mendapat wahyu surat Al-Alaq 1–5 sebagai ayat pertama dalam Al-Quran.
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengejar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Namun pada saat wahyu pertama tersebut turun, Rasulullah tidak bisa membacanya. “Iqra” ujar Malaikat Jibril yang berarti bacalah. Ayat inilah yang pada akhirnya menjadi pendorong umat Islam untuk memperoleh pengetahuan dengan membaca.
Perlu diketahui, Al Quran diturunkan melalui dua periode. Periode pertama ketika bulan Ramadan, tepatnya di malam 17. Saat itu, Al Quran turun melalui Lauhul mahfuz ke langit dunia.
Terdapat beberapa pendapat mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga: Dibaca Malam Ini, Doa Malam Nuzulul Quran Latin dan Terjemahan
Dalam Al-Quran surat Ad Dukhan ayat 3 disebutkan: “Sesungguhnya Kami turunkan Al Quran pada malam yang diberkahi”
Ungkapan tersebut kemudian diperkuat dengan Surat Al Baqarah 185 berikut.
“Bulan Ramadan adalah bulan turunnya Al Quran.”
Sementara itu, pada periode kedua prosesnya tidak sama dengan periode pertama.
Pada periode ke dua ini, Al Quran diturunkan dari langit dunia ke permukaan bumi kepada Rasulullah SAW. Proses ini berlangsung secara bertahap karena Rasul menjadi jembatan untuk menyampaikan Al Quran secara terang-terangan dan memakan waktu selama kurang lebih 23 tahun lamanya,
Melalui sejarah tersebut, kita tahu bahwa kehadiran Al Quran tidak langsung secara utuh sejumlah 30 juz tetapi bertahap. Ayat AL Quran juga disajikan dengan menyesuaikan konteks sehingga mudah dipahami, dihafalkan, dan memberikan kesan mendalam untuk pembacanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?