M. Taufik Zoelkifli saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat setelah mengeluarkan sebuah pernyataan. Taufik sendiri merupakan polisi Partai Keadilan Sosial (PKS) yang saat ini dipercaya menduduki jabatan sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk periode 2019 - 2024.
Dalam sebuah akun Twitter tampak sebuah pernyataan yang mengunggah pernyataan Taufik yang menyebut bahwa rakyat jelata Jakarta bisa bersalam-salaman dengan pejabat DKI Jakarta setelah menghadiri salat Id di Jakarta International Stadium (JIS).
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Taufik pada saat ia mengomentari keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta yang tahun ini memilih menggelar Salat Id di Balai Kota DKI Jakarta, bukan di JIS.
Pada tahun lalu, Pemprov DKI Jakarta menggelar Salat Idul Fitri di JIS Jakarta Utara yang berlokasi di Plaza Barat Jakarta International Stadium.
Lantas, seperti apakah sosok M, Taufik Zoelkifli yang pernyataannya terkait dengan rakyat jelata Jakarta menjadi sorotan warganet di Twitter tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil M. Taufik Zoelkifli
Diketahui, Muhammad Taufik Zoelkifli merupakan pria yang lahir pada 10 November 1964. Taufik lebih akrab disapa Taufik atau MTZ dalam sehari-harinya.
Ia sudah menjadi kader PKS dan sudah berkecimpung di partai tersebut sejak tahun 2022. Ia tercatat pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Bidang Pendidikan DPP PKS pda 2002 - 2005.
Lalu, pada tahun 2010 - 2015, ia dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Kaderisasi DPD PKS Jakarta Timur.
Baca Juga: Profil Rapsel Ali, Politisi Menantu Ma'ruf Amin yang Meninggal Dunia Hari Ini
Pada tahun 2016, Taufik menduduki jabatan sebagai Ketua DPD PKS Jakarta Timur sampai saat ini.
Untuk latar belakangnya sendiri, ia merupakan lulusan S-1 di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Fisika. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S-2nya di dua universitas berbeda, pertama yakni S-2 Manajemen Bisnis di Universitas Prasetiya Mulya, dan juga S-2 Fisika di Universitas Indonesia (UI).
Harta Kekayaan M. Taufik Zoelkifli
Melansir dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu, 9 April 2023, Taufik mempunyai total harta kekayaan sebesar Rp 24.825.050.960.
Ia terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2022 atau tercatat untuk periodik 2021.
Sebagian besar harta kekayaan dari Taufik yakni berasal dari Tanah dan Bangunan yang tersebar di sekitar Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Kota Lampung Selatan dengan total Rp 15.775.000.000.
Berita Terkait
-
Profil Rapsel Ali, Politisi Menantu Ma'ruf Amin yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Viral Berkeliaran saat Ramadan, Polisi Buru Pria Onani Sambil Jajan Es Teh Poci di Jaktim
-
Heru Budi Mau Perbaiki RPTRA Kalijodo, Legislator PDIP: Dulu Anies Tak Ada Kemauan
-
'Harusnya Tanya Dulu ke Warga' Pro Kontra Heru Budi Tak Gelar Salat Idul Fitri di JIS
-
Ramai Isu Coldplay Akan Konser di Jakarta, Cek di Sini Kebenarannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor