Suara.com - Ketika menerima ucapan Selamat Idul Fitri, kita kerap mendengar kalimat minal aidin wal faizin. Lalu bagaimana jawaban minal aidin wal faizin tepat? Berikut ini informasinya.
Merangkum berbagai sumber, terjadi salah pemahaman di Indonesia tentang kalimat minal aidin wal faizin, di mana banyak orang yang mengira artinya adalah mohon maaf lahir batin.
Padahal, kalimat ini merupakan penggalan dari kalimat yang bermakna "semoga Allah kemudian menjadikan kita termasuk kepada orang yang kembali (fitrah) serta orang yang mendapat kemenangan".
Adapun kalimat lengkapnya dalam Bahasa Arab adalah sebagai berikut:
“ja’alanallahu minal aidin wal faizin”
Jika kalimatnya dipenggal menjadi minal aidin wal faizin, maka maknanya jadi berbeda, yaitu "orang-orang yang kembali serta beruntung".
Sayangnya meskipun meleset dari maknanya, kalimat ini sudah membaur di masyarakat Indonesia dan selalu diucapkan kala Hari Raya tiba. Kalau sudah begini, bagaimana cara menjawabnya?
Jawaban Minal Aidin Wal Faizin
Menurut surat An-Nisa ayat 86, dijelaskan bahwa ucapan adalah doa, maka untuk membalasnya, kita bisa mengucapkan doa yang sama.
Baca Juga: Jokowi Minta Jajaran Perbaiki Manajemen Arus Mudik 2023: Tak Ada yang Merasa Berlama-lama di Jalan
"Wa iza huyyitum bitahiyyatin fa hayyu bi ‘ahsana min-ha au rudduha, innallaha kana ‘ala kulli sya’in hasiba".
Artinya: Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan (salam), balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya atau balaslah dengan yang sepadan. Sesungguhnya Allah Maha Memperhitungkan segala sesuatu.
Jadi ketika kita diberi ucapan minal aidin wal faizin, maka sebaiknya dibalas dengan ucapan yang sama, atau dengan "aamiin, aamiin ya Rabb" atau "aamiin ya Rabbal ‘aalamiin".
Kamu juga bisa menjawab ucapan minal aidin wal faizin dengan kullu ‘aamin wa antum bi khair yang artinya semoga Anda berada dalam kebaikan sepanjang tahun.
Sesungguhnya sahabat Nabi Muhammad memiliki ucapan lain ketika merayakan Hari Kemenangan, yaitu "taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima (puasa serta amal) dari kami serta dari kalian.
Kesimpulannya, kalian bisa menjawab ucapan minal aidin wal faizin dengan kata-kata seperti yang disebutkan di atas atau dengan doa lainnya selama itu bermakna baik dan positif.
Demikian penjelasan tentang jawaban minal aidin wal faizin tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat merayakan Hari Idul Fitri 1444 H.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris