Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi sister party Partai Golkar untuk Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut diketahui usai kedua partai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat pada Rabu (12/4/2023).
"Khusus yang PSI, tadi kami bicaranya sudah lebih mendetil, di mana PSI kami persiapkan dan kami sudah berbicara dua pihak untuk menjadi sister party-nya Partai Golkar," kata Airlangga.
Nantinya, kata dia, kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti oleh sekjen partai masing-masing.
"Teknisnya adalah tentu kerja sama di bidang perekrutan caleg DPR RI, DPR Provinsi, DPR Kabupaten atau Kota dan tentu kita akan saling bertukar informasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, semakin banyaknya partai-partai yang saling berkoalisi maka akan semakin baik untuk ke depannya.
Terlebih dalam merancang rencana pembangunan jelang 2045.
"Semakin banyak koalisi partai yang bisa menyamakan persepsi, menyamakan ideologi, menyamakan visi dan misi ke depan itu akan lebih baik dalam memproses peraturan perundang-undangan yang sangat diperlukan," katanya.
"Dalam jangka pendek kita akan mempersiapkan yang namanya rencana pembangunan jangka panjang 2025-2045 sesuai dengan visi kenegaraan, nah tentu visi ini menjadi penting untuk dibahas juga oleh koalisi besar karena ini akan segera masuk ke DPR," sambungnya.
Baca Juga: Golkar Wanti-wanti PDIP jika Merapat ke Koalisi Besar: Jangan Datang Belakangan Tapi Ingin Menguasai
Terkahir kedua partai juga menurutnya saling bersepakat untuk menjaga demokrasi agar bisa berjalan dengan baik.
"Tentu sepakat mengawal proses demokrasi agar berjalan secara baik dan menjaga agar proses ini mempunyai regulasi yang transparan, jelas dan terbuka, sehingga tidak ada perubahan-perubahan regulasi di tengah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi