Suara.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendukung rencana penghijauan kembali kawasan Monumen Nasional (Monas). Ia menyebut Monas telah digunduli oleh eks Gubernur DKI sebelumnya, Anies Baswedan.
Penggundulan yang dimaksud Gilbert adalah ketika Anies membangun plaza di sisi selatan Monas tahun 2021 lalu. Sebanyak sekitar 190 pohon dicabut demi pembuatan lapangan upacara.
"Saya setuju (Heru Budi hijaukan Monas), kan kita tahu dulu banyak pohon ditebang. Katanya saat itu mau disehatkan tapi nggak jelas sakitnya apa," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).
Gilbert pun mempertanyakan klaim Anies dan jajarannya yang menyebut telah menanam kembali ratusan pohon di Monas selama pembangunan plaza. Ia menyebut penanaman saat itu dilakukan asal-asalan.
"Kan itu klaimnya dia, tapi ada di mana? kan kita pernah datang ke lapangan, bilangnya pohonnya diselipkan di antara pohon-pohon yang lain, cuma batangnya doang ditancapin, mana ada pohon bisa tumbuh kayak gitu? Kita cek saat itu, terus tidak ada kejelasan lagi," ucapnya.
Karena itu, ia menyebut Heru selama bertugas sebagai Pj Gubernur akan memperbaiki warisan buruk Anies, seperti Monas ini. Ia meyakini Heru bakal membereskan sejumlah persoalan yang ditinggalkan Anies.
"Akan banyak sekali masalah yang ditinggalkan oleh Anies dan akan dibereskan oleh Gubernur penggantinya, dan masalah ini tidak akan selesai dalam waktu singkat. Anies mewariskan banyak sekali masalah," pungkasnya.
Terima Menteri PUPR
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Balai Kota DKI, Selasa (11/4/2023). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas konsep penataan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Baca Juga: Kisruh Firli Bahuri, Rocky Gerung: Presiden Perlu KPK untuk Main Politik
Kawasan Monas rencananya ingin direvitalisasi oleh eks Gubernur Anies Baswedan saat masih menjabat. Namun, rencana ini terhenti lantaran Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka tak mengeluarkan izinnya.
Kendati demikian, Anies tetap mengupayakan agar sisi selatan Monas bisa direvitalisasi. Hingga akhirnya, dibangun plaza untuk sejumlah kegiatan di sisi selatan.
Pembuatan plaza ini sempat menuai polemik lantaran Anies dianggap membabat ratusan pohon. Meski akhirnya, pihak Pemprov DKI saat itu mengeklaim pohon yang dicabut telah diganti dengan jumlah lebkh banyak.
Kekinian, Heru mengatakan pihaknya berencana mengubah konsep monas dengan menambah lokasi hijau yang ditanami lebih banyak pohon. Saat ini, kata Heru, lokasi hijau di Monas hanya 50 persen dari luas kawasan.
"Kita membahas untuk kesekian kalinya, menyamakan persepsi konsep Monas ke depan. Intinya, konsep ini adalah menambah hijau, mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen," ujar Heru di Balai Kota.
Basuki, kata Heru, telah memberikan sejumlah arahan terkait penataan Monas. Konsep ini akan diajukan kepada Kementerian Sekretariat Negara untuk dibahas lebih lanjut.
Berita Terkait
- 
            
              Keluar dari Lapas, Anas Urbaningrum Tak Lupa Janji 'Digantung di Monas': Bisa Dipertanggung jawabkan
- 
            
              Jusuf Kalla Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Anies, Boleh dari NU atau Muhammadiyah
- 
            
              Loyalis Ganjar Pranowo Sentil Anies Baswedan yang Kini Bergelar Ustaz: Jadi Apa Aja Terserah Pokoknya Jangan Jadi Tuhan Aja
- 
            
              Kisruh Firli Bahuri, Rocky Gerung: Presiden Perlu KPK untuk Main Politik
- 
            
              Mahfud MD Tidak akan Berpasangan dengan Anies, Diincar Koalisi Besar?
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi