Suara.com - Takbiran merupakan sebuah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menyambut hari raya Islam, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Takbir yang dilantunkan akan membuat hati menjadi tenang dan damai. Untuk menyambut lebaran 2023, Anda bisa menyimak teks takbiran Idul Fitri lengkap dalam artikel berikut.
Mengumandangkan atau menggemakan alunan takbiran Idul Fitri sunnah dilakukan pada malam hari raya. Anjuran sunnah melantunkan takbiran ditujukan untuk seluruh umat Islam yang sedang berada di rumah, masjid, maupun di pasar.
Terkait bacaan takbiran Idul Fitri termasuk dari takbir mursal. Adapun yang dimaksud takbiran mursal yaitu takbir yang dilakukan mulai dari matahari terbenam di malam Hari Raya Idul Fitri, sampai saat imam berada di dalam gerakan takbiratul ihram pada sholat Idul Fitri atau sholat Id.
Teks Takbiran Idul Fitri Lengkap
Berikut Suara.com ulas lebih mendalam tentabg bacaan takbiran Idul Fitri latin, dan artinya yang panjang serta pendek.
Teks Tabiran Idul Fitri Pendek
Dalam Kitab yang berjudul Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab yang ditulis oleh Imam An-Nawawi, takbir Idul Fitri dibaca sebanyak tiga kali. Berikut penjelasan bacaan takbiran Idul Fitri tulisan latin, dan artinya sesuai dengan kesepakatan para ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Allhu akbar, Allhu akbar, Allhu akbar. L ilha illallhu wallhu akbar. Allhu akbar wa lillhil hamdu.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”
Baca Juga: Lirik Takbiran Idul Fitri 2023 Lengkap dengan Doa dan Artinya
Selain bacaan takbiran Idul Fitri singkat di atas, takbiran juga bisa dilengkapi dengan sebuah bacaan dzikir sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim, seperti berikut ini.
Allhu akbar kabr, walhamdu lillhi katsr, wa subhnallhi bukratan wa ashl, l ilha illallhu wa l na‘budu ill iyyhu mukhlishna lahud dna wa law karihal kfirn, l ilha illallhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzba wahdah, l ilha illallhu wallhu akbar.
Artinya: “Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”
Teks Tabiran Idul Fitri Panjang
Dalam Kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab yang ditulis oleh Imam An-Nawawi, takbir Idul Fitri dilafalkan sebanyak tiga kali. Ini penjelasan bacaan takbiran Idul Fitri tulisan latin, dan artinya yang panjang.
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahilhamd.allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahil-hamd.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan allah sendirinya, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan dia mengusir musuh nabinya dengan sendirinya, tidak ada tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji."
Bacaan takbiran Idul Fitri yang panjang juga dapat dilengkapi dengan bacaan dzikir berikut.
Allhu akbar kabr, walhamdu lillhi katsr, wa subhnallhi bukratan wa ashl, l ilha illallhu wa l na‘budu ill iyyhu mukhlishna lahud dna wa law karihal kfirn, l ilha illallhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzba wahdah, l ilha illallhu wallhu akbar.
Artinya: “Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”
Demikian tadi bacaan teks takbiran Idul Fitri lengkap dengan bacaan dzikirnya untuk menyambut lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris