Menanggapi WNI yang terjebak di Sudan, juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengungkap pihak Kemenlu sudah mendapatkan data akurat jumlah WNI yang terdata berada di Sudan dan mengklaim semua WNI sudah berada di tempat yang lebih aman di daerah konflik setelah beberapa dari mereka berhasil dievakuasi ke KBRI Khartoum.
"WNI yang terdata di KBRI ada 1.209 orang. Sejauh ini, mereka sudah aman dan dipindahkan ke tempat yang lebih safe, khususnya ke KBRI yang sekarang menjadi safe house para WNI" ungkap Teuku.
5. Bantuan logistik disalurkan kepada WNI
Tak hanya itu, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha mengungkap bahwa KBRI Khartoum juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada para WNI yang terjebak di tengah perant.
"Bantuan logistik disalurkan kepada sekitar 200 WNI yang terdampak perang. Mayoritas dari mereka berstatus mahasiswa dan pekerja migran dari Indonesia," kata Judha dalam keterangannya pada Rabu, (19/04/2023) lalu.
Hingga kini, pihak Kemenlu RI masih berkoordinasi dengan KBRI Khartoum demi memastikan semua WNI dalam keadaan aman selama gencatan senjata.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Jokowi Marah Besar, Semua Anggota PDIP Terlibat Korupsi Rp 349 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Sosok Ini Bongkar, Venna Melinda Cuma Akting!
-
CEK FAKTA: Pemain Sepak Bola Calon Naturalisasi Justin Hubner Mengubah Keputusan, Sekarang Mau Masuk Timnas Indonesia
-
CEK FAKTA: Istri Pedangdut Kondang Meninggal Dunia, Alami Kecelakaan Tragis saat Mudik Lebaran
-
CEK FAKTA: Bos Persib Bandung Sebut Persija Lawan yang Lemah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting