Berbeda dengan Pulau Jawa, jalan lintas Sumatera termasuk sepi, namun kadang kala hal itu menyebabkan para pengendara lalai. Akibatnya banyak terjadi kecelakaan di musim arus mudik ini.
Bagi Ihsan sederhana saja, patuhi peraturan lalu lintas, jika dipatuhi Insya Allah akan selamat sampai tujuan.
Pemudik dengan sepeda motor lainnya, Slamet (35), mengaku memilih menggunakan sepeda motor karena akses menuju kampung halamannya di Sungai Lilin tidak dilalui kendaraan umum.
Dari jalan besar, masih masuk lagi ke dalam selama tiga jam perjalanan lagi. Slamet mudik dari Kita Palembang bersama dua anak dan istrinya itu.
Slamet berangkat dari Palembang pada pukul 06.00 pagi dan sampai di SPBU tersebut pada pukul 09.00 pagi. Setelah melepas lelah, Slamet kembali meneruskan perjalanan ke kampung halaman.
Ia memilih santai saja, karena mudik membawa anak dan istri.
Berbeda dengan Pulau Jawa, mudik dengan menggunakan sepeda motor termasuk jarang dilakukan di Pulau Sumatera. Ini karena jarak antara satu daerah ke daerah lainnya yang cukup jauh.
Situasi itu menyebabkan banyak yang memilih mudik dengan menggunakan kendaraan umum. Selain itu jalan Lintas Sumatera juga kerap dilalui truk, bus maupun kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi serta rawan kecelakaan. [ANTARA]
Baca Juga: Larangan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Walikota Semarang: Ada Netizen yang Memantau
Berita Terkait
-
Larangan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Walikota Semarang: Ada Netizen yang Memantau
-
CEK FAKTA: Putri Anne Bocorkan Tidak akan Mudik Bersama Arya Saloka, Alasannya Bikin Geger
-
Waduh! Mudik Jarak Jauh Disarankan Tidak Gunakan Kendaraan Listrik, Takut Kehabisan Baterai?
-
Transjakarta Buka Rute Khusus Wisata Selama Libur Lebaran Hingga 30 April
-
Waspada! Rawan Kecelakaan, Sepeda Motor Tidak Disarankan untuk Mudik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat