Suara.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengoperasikan empat rute bus dengan tujuan ke tempat wisata selama libur Lebaran Idul Fitri 2023.
Empat rute tersebut yakni Puri Beta - Ragunan (13D), Pulo Gadung 2 - Ragunan (4H), Juanda - Ancol (5H) dan Ragunan - Departemen Pertanian (GR3).
Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan, rute-rute itu melayani masyarakat mulai tanggal 22 hingga 30 April 2023 yang sudah disiapkan untuk mendukung kegiatan berwisata bagi warga DKI Jakarta maupun luar kota.
Selain rute-rute tersebut, Transjakarta juga memiliki layanan ke tempat-tempat wisata lainnya seperti Taman Mini Indonesia Indah dengan rute Kampung Rambutan - Pancoran via TMII (7D).
Lalu, Kawasan Monas dengan rute-rute BRT koridor 1 Blok M - Kota, koridor 2 Pulo Gadung - Juanda dan koridor 3 Kalideres - Bundaran HI.
Lebih lanjut, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga melakukan penyesuaian jam layanan pada saat perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H dengan layanan perdana mulai pukul 09.00 WIB.
Kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan melaksanakan sholat Ied di Hari Raya Idul Fitri.
“Setelah itu, kami akan kembali melayani pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam bermobilitas menggunakan transportasi publik yang terbaik,” kata dia, dikutip dari Antara.
Joseph menjelaskan, penyesuaian jam operasional ini berlaku di semua layanan Transjakarta baik, Bus Rapid Transit (BRT), Non BRT, Bus Wisata hingga Mikrotrans.
Baca Juga: Sebelum Perjalanan Libur Lebaran 2023, Mari Rawat Sekering Sepeda Motor
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai bahwa TransJakarta dapat meningkatkan pendapatannya dari sumber lain tanpa harus menaikkan tarif.
"Selain pelayanan TransJakarta itu umum, tentunya kan TransJakarta bisa dari sumber-sumber lainnya untuk meningkatkan pendapatan, tidak harus dari tarif TransJakarta dinaikkan," kata Heru Budi di Auditorium Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Selatan, Kamis.
Berita Terkait
-
Jalanan Jakarta Mulai Lengang di Hari Pertama Cuti Bersama Lebaran 2023
-
Libur Lebaran Setelah Pandemi, Yoyok Sukawi Ingatkan Pemerintah Soal Kesiapan Sektor Pariwisata
-
Sebelum Perjalanan Libur Lebaran 2023, Mari Rawat Sekering Sepeda Motor
-
Digital Channel, BRI Optimalkan BRImo dengan Menjaga Keandalan Aplikasi
-
Libur Lebaran, Masyararakat Tetap Dilayani di 163 Kantor Cabang di Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat