Suara.com - PT KAI klaim program tiket murah menjadi alasan banyak warga memilih mudik ke kampung halaman setalah masa libur lebaran.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan program ini tidak hanya berlaku di Jakarta, tetapi juga di sejumlah area lainnya.
"Dari Jakarta sendiri, kami menyiapkan untuk seluruh pengguna maupun masyarakat yang ingin melakukan mudik setelah Lebaran atau sekadar liburan bahkan yang memang menjadi arus balik dari Jakarta," kata Eva di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023).
Program tiket murah tersebut, lanjut dia, melayani keberangkatan untuk tanggal 24 April hingga 3 Mei 2024 mendatang. Harga tiket murah itu kereta kelas eksekutif dimulai dari Rp 310 ribu, sedangkan kelas ekonomi mulai dari Rp 150 ribu.
"Jadi, mulai saat ini sampai dengan tanggal 3 Mei, bisa melakukan pencarian melalui aplikasi KAI Access untuk ketersediaan tempat duduk," jelas Eva.
"Sebagai contoh, saya lihat tadi untuk relasi Jakarta atau Gambir-Jogjakarta ini tersedia di angka Rp 400 ribu. Bahkan, untuk relasi Gambir-Purwokerto ini tersedia di angka Rp 330 ribu dan ketersediaan tempat duduknya masih ada," tutur dia.
Lebih lanjut, Eva mengeklaim jumlah pemudik yang melakukan perjalanan dari Jakarta setelah masa Lebaran cukup tinggi karena adanya program tiket murah.
Hari ini, terdapat 30.000 pemudik meninggalkan Jakarta dan melakukan perjalanan dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir.
Eva memerinci 19 ribu di antaranya penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan kemudian 11 ribu lainnya berangkat dari Stasiun Gambir.
Baca Juga: Sebanyak 30 Ribu Penumpang Kereta Api Memilih Mudik Usai Libur Lebaran
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha