Suara.com - Nama Sandiaga Uno disebut-sebut cocok menjadi calon wakil presiden atau cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Salah satu alasannya karena Sandi Uno memiliki modal kekuatan berupa logistik yang besar.
Hal tersebut juga diungkap oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy. Ia memberikan pernyataan bahwa kemungkinan akan ada duet Ganjar dan Sandiaga di Pilpres 2024.
Menurutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu cocok sebagai cawapres karena memiliki logistik memandai. Hal ini berbeda dengan nasib Anies Baswedan, bakal capres Partai NasDem, yang dinilai tidak membutuhkan logistik besar karena sudah dicukupkan oleh Surya Paloh.
Di sisi lain, Sandiaga Uno juga menyadari kekuatannya yang membuat dirinya diincar menjadi cawapres. Sebut saja momen Pilpres 2019, di mana ia menjadi cawapres Subianto.
Kala itu ia merogoh kocek Rp 1 triliun untuk biaya kampanye, meski pada akhirnya tetap kalah. Sandi sendiri menyebut bahwa modal kampanye tidak cuma berasal dari ia seorang, melainkan juga berbagai pihak yang mendukung paslon Prabowo-Sandi.
Lantas, berapakah harta kekayaan Sandiaga Uno yang punya modal logistik jika jadi cawapres?
Merujuk dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sandiaga Uno telah melaporkan hartanya yang fantastis ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total sebesar Rp 10.617.085.468.830 atau Rp 10 triliun.
Ia tercatat memiliki harta berbentuk aset tanah dan bangunan dengan total Rp253.467.826.444 (Rp 253 miliar). Asetnya yang merupakan hasil sendiri ini tersebar di dalam hingga luar negeri, mulai Tangerang, Jakarta Selatan, Singapura hingga Amerika Serikat.
Sandi juga melaporkan kekayaannya dalam bentuk alat transportasi dan mesin, total senilai Rp775.000.000 (Rp 775 juta). Rinciannya ada mobil bermerek Nissan Grand Livina minibus keluaran tahun 2013, di mana ini merupakan hasil sendiri dengan harga Rp95.000.000 (Rp 95 juta).
Baca Juga: Pakar Ini Sebut Dua Tokoh Ini Kandidat Capres dan Cawapres Terkuat di Pemilu 2024
Kemudian Sandi juga memiliki mobil merek Nissan X-Trail Minibus keluaran tahun 2015 yang dihasilkan sendiri, dengan harga Rp200.000.000 (Rp 200 juta). Ditambah mobil Toyota Corolla Cross 18 HYB keluaran tahun 2021, masih dengan hasil sendiri, senilai Rp480.000.000 (Rp 480 juta).
Sandi turut melaporkan harta bergerak lainnya dengan nilai total mencapai Rp3.200.000.000 (Rp 3,2 miliar). Lalu kas dan setara kas dengan total Rp787.641.667.948 (Rp 787 miliar).
Selanjutnya harta Sandi yang paling besar berupa surat berharga, di mana ini menembus RpRp 9.775.137.398.758 atau Rp 9,7 triliun. Lalu harta lainnya dengan total Rp85.901.849.559 (Rp 85 miliar).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mencatatkan utang sebesar Rp289.038.273.880 atau Rp289 miliar. Jadi, total harta kekayaan Sandiaga Uno adalah sebesar Rp10.617.085.468.830 atau Rp 10 triliun.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Pakar Ini Sebut Dua Tokoh Ini Kandidat Capres dan Cawapres Terkuat di Pemilu 2024
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmikan Mahfud MD Jadi Cawapres, Benarkah?
-
Terlihat Tak Ada Kecocokan, Sandiaga Uno Disebut Gak Bisa Duet bareng Ganjar di Pilpres 2024
-
Menerka Cawapres Prabowo: Namanya Sudah Dikantongi, Siapa Paling Layak?
-
Disebut Penuhi Kriteria Cawapres Prabowo, Cak Imin Punya Rekam Jejak Moncer di Pemerintahan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?