Suara.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia memicu kemarahan warganet setelah meludahi imam masjid di Bandung. Bule berinisial MB itu nekat meludahi hingga mencaci maki imam di Masjid Al-Muhajir, Kecamatan Buahbatu, Bandung.
Alasannya pun semakin membuat publik emosi. Bule berusia 43 tahun itu melancarkan aksi tak senonoh itu karena merasa terganggu imam masjid itu membaca murotal Al-Quran dengan pengeras suara.
Detik-detik WNA meludahi sang imam masjid bahkan terekam kamera pengawas atau CCTV. Lantas, seperti apakah nasib bule yang berani kurang ajar meludahi imam masjid di Bandung tersebut?
Tak jadi balik Australia
MB tidak bisa pulang kampung ke Australia buntut meludahi sang imam masjid. Ia keburu diamankan pihak kepolisian yang dibantu oleh pihak imigrasi saat melacaknya.
Pelaku berhasil ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta, tepat saat mau naik pesawat untuk pulang ke Australia. Kini, pelaku ditahan di Polrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan terkait aksinya meludahi imam masjid.
Diserang warganet habis-habisan
Tak cuma ditangkap, bule Australia itu juga turut merasakan 'keganasan' netizen Indonesia. Ini setelah akun media sosial Instagram milik pelaku yang bernama @brentonmcarthur diserang habis-habisan oleh warganet Tanah Air.
Dalam Instagramnya, terlihat sejumlah postingan pelaku sudah digeruduk warganet dengan ratusan bahkan ribuan komentar pedas.
Baca Juga: Diduga Mau Kabur, WNA Australia Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
Salah satunya terlihat dalam unggahan terakhir pelaku yang mengunggah foto dirinya disertai keterangan tentang rasisme. Warganet pun geram dan mengamuk pada pelaku yang dipandang tidak memiliki sopan santun dalam berperilaku.
"Kami tidak rasis kepada siapapun yang datang ke Bandung. Kalau orang tersebut sopan kami pun sopan. Tapi yang Anda lakukan dan terekam CCTV di salah satu masjid sungguh tidak terpuji, Anda tidak menghargai kami, jangan membalikan fakta," kecam warganet.
"Kamu berbicara seolah-olah kamu orang Islam, tapi kelakuanmu tidak menunjukkan kamu orang Islam. Jika Anda tidak nyaman hidup dalam mayoritas Muslim, silahkan pergi dan jangan kembali. Apalagi bernainya bikin onar di negeri orang," semprot warganet.
"Ngaku Muslim tapi kelakuan Anda tidak mencerminkan diri sebagai Muslim, apalagi meludah imam masjid. Atau mungkin Anda muslim tapi otak Anda tidak berfungsi dengan baik?" tambah warganet.
Terancam dideportasi
Kantor Imigrasi Kelas I Bandung menyatakan bakal memberikan langkah tegas terhadap WNA Australia yang berulah itu. Bule tersebut terancam akan dideportasi apabila terbukti meludahi imam masjid.
Berita Terkait
-
Diduga Mau Kabur, WNA Australia Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
-
Here We Go! 3 Pemain Baru ini Otw Diumumkan Persib Bandung? Luis Milla Gercep Minta Sosok ini pada Teddy Tjahjono
-
Usai Ludahi Al Muhajir di Bandung, WNA Australia Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
-
Tiba di Bandung, Bobotoh Geruduk Instagram Ryan Kurnia, Tandatangan Kontrak dengan Persib?
-
Pengakuan Lengkap Al Muhajir Usai Diludahi WNA Australia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup