Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengaku mendapat sejumlah nasihat dari politisi senior Partai Golkar yang juga mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK). Salah satu nasihatnya agar politikus yang akrab disapa Cak Imin itu isa membesarkan PKB.
"Nasihat yang beliau berikan, yang penting besarkan PKB, kuatkan konstituen. Di situ, menjadi catatan untuk masa depan politik kami, siap menghadapi tantangan," ujar Cak Imin usai menggelar pertemuan dengan Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023) malam.
Di samping itu, tambah dia, Jusuf Kalla juga memberikan nasihat agar PKB senantiasa meningkatkan soliditas internal partainya.
Cak Imin pun berterima kasih dan mengaku bersyukur bisa mendapatkan nasihat-nasihat itu.
Menurut dia, Jusuf Kalla memang senantiasa memberikan nasihat yang membangun bagi PKB. Bahkan, tambah dia, Jusuf Kalla juga memberikan bimbingan dan membantu PKB mengatasi berbagai persoalan.
"Selama ini dari zaman dahulu, Pak JK bukan hanya membimbing, menasihati, melainkan juga kadang-kadang membantu kami untuk mengatasi berbagai tantangan, persoalan, baik menyangkut ke-NU-an beliau, keislaman, perjuangan dakwah masjid, dan seterusnya," ujar Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Jusuf Kalla juga menyampaikan hal lain yang dia bahas bersama Cak Imin. Diantaranya, membahas langkah-langkah untuk membuat nasib negara dan bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan lebih maju.
"Kami membicarakan tentu bagaimana Indonesia ke depan. Kalau ke belakang, kan kita tidak bicara lagi. Semuanya ingin positif. Bagi saya, (Cak Imin) sebagai kawan, adik, sama-sama kami orang NU kan, jadi membahas bagaimana kemajuan bangsa, umat, dan sebagainya," ujar Kalla.
Pertemuan Cak Imin dan Jusuf Kalla itu berlangsung sekitar satu setengah jam. Cak Imin hadir didampingi oleh Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi PKB M. Hanif Dhakiri, dan istrinya Rustini Murtadho. (Antara)
Baca Juga: Cak Imin Akan Temui Jusuf Kalla Malam Ini, Berikut Agendanya
Berita Terkait
-
Cak Imin Sambangi Rumah Jusuf Kalla, Serap Pengalaman Saat JK Jadi Wapres
-
Minta Saran Soal Pilpres, Cak Imin Safari Politik ke Rumah Jusuf Kalla
-
Utus Cak Imin Rayu SBY, Strategi Jokowi Batalkan Capres Anies Baswedan Dibongkar Rocky Gerung
-
Setelah Airlangga, Giliran Cak Imin Kunjungi Kediaman JK Nanti Malam Agendanya Silaturahmi
-
Cak Imin Akan Temui Jusuf Kalla Malam Ini, Berikut Agendanya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok