Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa tidak akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada Pileg 2024.
Hal tersebut disampaikan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono usai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dengan tugas yang banyak, karena beliau disamping Bappenas, juga mengawal IKN. Karena itu, tentu tidak memiliki sisa waktu untuk mencalonkan," kata Mardiono di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
"Karena itu, beliau memutuskan untuk tidak mencalonkan sebagai calon anggota DPR RI," katanya.
PPP mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI dari 84 daerah pemilihan (dapil) ke KPU pada Jumat (12/5/2023). Mardiono bersama para kadernya mendatangi kantor KPU dengan menggunakan sepeda listrik.
Pada kesempatan tersebut, Mardiono datang bersama Waketum PPP Amir Uskara, Sekretaris Jenderal PPP Armawi Tomafi, Ketua DPP PPP Ahmad Badiowi, beserta jajarannya.
Sebelumnya diberitakan, saat ini rangkaian Pemilu 2024 memasuki tahapan pendaftaran bakal calon legislatif. KPU membuka pendaftaran sejak Senin (1/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023).
Sejauh ini, ada delapan partai politik yang mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif.
Sejumlah partai tersebut, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDIP, Partai NasDem, Partai Ummat, Partai Garuda, PAN, dan PPP.
Baca Juga: Didaftarkan PPP, Wamenag Zainut Tauhid Jadi Bacaleg dari Dapil Jawa Timur
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?