Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah memenuhi syarat keterwakilan perempuan sebesar 30 persen dari bakal calon legislatif (bacaleg) yang dicalonkan.
Menurut Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, pihaknya menyiapkan 35 persen perempuan dari total 580 bacaleg DPR RI yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sesuai yang diatur mekanisme PKPU, semua kami penuhi. Jadi, 35 persen yang kami kirim. jumlahnya 580 itu 35 persen adalah kaum perempuan," kata Mardiono di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
PPP mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI dari 84 daerah pemilihan (dapil) ke KPU. Mardiono bersama para kadernya mendatangi kantor KPU dengan menggunakan sepeda listrik.
Pada kesempatan ini, Mardiono datang bersama Waketum PPP Amir Uskara, Sekretaris Jenderal PPP Armawi Tomafi, Ketua DPP PPP Ahmad Badiowi, beserta jajarannya.
Sebelumnya diberitakan, jika saat ini rangkaian Pemilu 2024 memasuki tahapan pendaftaran bakal calon legislatif. KPU membuka pendaftaran sejak Senin (1/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023).
Sejauh ini, ada delapan partai politik yang mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif. Mereka ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDIP, Partai NasDem, Partai Ummat, Partai Garuda, PAN, dan PPP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana