Suara.com - Setiap umat Islam yang berangkat haji pasti menginginkan agar ia menjadi haji yang mabrur. Sehingga biaya dan tenaga yang telah ia keluarkan tidak terbuang sia-sia dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Di dalam pelaksanaannya terdapat doa haji mabrur yang bisa kita amalkan.
Mengutip dari NU Online, haji mabrur merupakan ibadah haji yang diterima oleh Allah SWT dan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan juga kewajiban, serta menghindari beberapa hal yang dilarang oleh Allah SWT. Sebab itu menjadi amalan paling utama yang mempunyai keistimewaan tersendiri, hal ini sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Rasulullah SAW:
Dari sahabat Abu Hurairah ra, ketika ditanya, Apakah amal paling utama?, Nabi Muhammad saw menjawab: Iman kepada Allah dan rasul-Nya. Lalu apa lagi? sahabat bertanya. Jihad di jalan Allah, jawab Rasul. Kemudian apalagi?, sahabat bertanya. Haji mabrur, jawab Rasul (HR Bukhari dan Muslim)
Predikat haji mabrur memang hak prerogratif dari Allah SWT untuk disematkan kepada setiap hamba yang telah dikehendaki-Nya. Namun ibadah haji seseorang dapat terindikasi mabrur apabila saat ia kembali bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tak mengulangi semua perbuatan maksiat.
Mereka yang telah menunaikan ibadah haji tentu berharap akan mendapatkan haji yang mabrur lantaran balasan haji mabrur adalah surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits shahih yang artinya:
Tidak ada balasan yang pantas diberikan bagi haji mabrur kecuali surga, (HR Bukhari).
Dijelaskan pula dalam sebuah hadits yaitu sebagai berikut,
"Jabir Radhiyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Rumah ini (Baitullah) adalah tiang Islam. Barang siapa yang berangkat menuju rumah ini untuk melakukan haji atau umrah, maka telah dijamin oleh Allah; jika meninggal akan dimasukkan ke dalam surga, dan jika pulang (ke rumah asal) akan memperoleh pahala yang melimpah." (HR Ibnu Juraij)
Dari penjelasan di atas maka kita bisa mengetahui bahwasanya bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah haji dan mencapai tingkatan haji mabrur, maka akan dibalas dengan surga. Lantas bagaimana bacaan doa agar menjadi haji mabrur?
Baca Juga: Hukum Tradisi Mengantar Orang Berangkat Haji Menurut Ulama
Doa Haji Mabrur
Setelah melaksanakan ibadah haji, umat Islam dapat mengucapkan doa supaya haji yang telah dilakikannya mabrur atau diterima oleh Allah SWT. Berikut ini merupakan doa haji mabrur dalam bahasa latin, dan artinya.
"Allahummaj'al hajjana hajjan mabruura, wa 'umratan 'umratan mabruura wasa'yanaa sa'yan masykuuraa wa dzanban dzanban maghfuura wa 'amalanaa 'amalan shaalihan maqbuulaa wa tijaaratan lan tabuura yaa 'aalima maa fish shudur akhrijnaa minadh dhulumaati ilan nuur."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur (baik dan diterima), umrah kami umrah yang mabrur, sa'i kami sa'i yang disyukuri, dosa kami dosa yang diampuni, amal kami amal shaleh yang diterima dan perdagangan kami perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang ada dalam dada, keluarkanlah kami dari kedzaliman menuju cahaya (keimanan)."
Selain itu, ada pula doa yang bisa dibaca jamaaj haji. Berikut bacaannya:
“Allahummaj’al hajjan mabruron, wa sa’yan masykuron, wa dzanban maghfuron."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!