Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar ramai diisukan berpotensi menjadi bakal calon wakil presiden atau cawapres Ganjar Pranowo. Meski demikian, Ganjar telah minta semua pihak bersabar terkait sosok cawapres yang mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Sosok Nasaruddin Umar dikenal bukan sembarangan karena memiliki peran penting dalam bidang keagamaan di Indonesia. Simak beberapa hal menarik tentang Nasaruddin Umar yang digadang-gadang jadi cawapres Ganjar berikut ini.
Pernah jabat Wakil Menteri Agama
Nasaruddin Umar merupakan Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI). Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI tahun 2011 hingga 2014. Dalam periode itu, ia mendampingi Suryadharma Ali di pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Selain itu Nasaruddin pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama. Dia juga merupakan salah satu anggota Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022 hingga 2027 dan Wakil Rektor UIN Jakarta.
Nasaruddin juga terpilih sebagai Ketua Umum BP4 atau Badan Pembinaan dan Pengawasan Pesantren, Pendidikan Agama, dan Keagamaan untuk periode 2019 hingga 2024.
Dia pun merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang pada 2022 lalu.
Rekam jejak lainnya Nasaruddin dikenal sebagai pendiri organisasi lintas agama Masyarakat Dialog antar Umat Beragama. Dia juga sempat didapuk sebagai salah satu anggota Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair pada 2007 silam.
Tidak gabung parpol
Baca Juga: Hari Kerja Jadi Gubernur Jateng, Akhir Pekan Ganjar Pranowo ke Daerah Sosialisai Pencapresan
Nasaruddin diketahui tidak bergabung dengan partai politik (parpol) manapun. Meski begitu, Nasaruddin adalah tokoh bangsa yang tengah didekati Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk jadi cawapres Ganjar.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy mengungkap sejumlah kriteria yang dimiliki Nasaruddin, sehingga cocok jadi cawapres Ganjar.
Menurutnya, sosok Kyai Nasaruddin itu memiliki warna keagamaan yang moderat, berasal dari luar Jawa, serta sosoknya sebagai tokoh NU yang diterima oleh kalangan masyarakat luas.
Tak ada mimpi jadi bakal cawapres
Sementara itu Nasaruddin mengaku tidak pernah bermimpi untuk jadi bacawapres pada gelaran Pilpres 2024 mendatang. Dia menyatakan hanya ingin bekerja di balik layar.
Nasaruddin mengaku senang dengan apa yang dilakukan saat ini untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan antar umat.
Berita Terkait
-
Hari Kerja Jadi Gubernur Jateng, Akhir Pekan Ganjar Pranowo ke Daerah Sosialisai Pencapresan
-
Terkuak! Karena Hal ini Ganjar Pranowo Maju Jadi Capres 2024, Misi Lanjutan
-
Gas Terus! Kelar Safari Di Manado, Ganjar Lanjut Terbang Ke Palembang Sabtu Besok
-
Imam Masjid Istiqlal Disebut Cocok Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Tunggu Arahan PDIP
-
Adu Kuat Pilpres Bila Diikuti Pasangan Ganjar-Sandi, Prabowo-Erick Dan Anies-AHY, Siapa Menang?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana