Suara.com - Persiapan ibadah haji 2023 sudah mulai dipersiapkan otoritas terkait. Kementerian Agama bekerjasama dengan KJRI Jeddah mulai melakukan sosialisasi kepada para jamaah haji Indonesia dalam program manasik haji.
KJRI Jeddah secara tegas juga memberikan peringatan kepada jemaah haji. Terutama untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan pihak lain selama pelaksanaan haji, serta merilis larangan barang yang akan dibawa ke Tanah Suci.
Lalu, apa saja larangan KJRI Jeddah bagi calon jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini? Simak inilah selengkapnya.
Larangan membawa jimat
Jamaah haji Indonesia kerap kali tersandung masalah akibat barang bawaan ke Tanah Suci selama pelaksanaan haji. Salah satu barang yang kerap kali ditemukan adalah jimat.
Pemerintah Arab Saudi yang sudah menerapkan pasal sihir. Artinya bagi jemaah haji yang kedapatan membawa jimat, maka mereka bisa mendapatkan hukuman berat.
"Jemaah haji jangan sampai bawa jimat karena bisa kena pasal sihir di Saudi dan hukumannya berat. Mohon diperhatikan," tegas Konjen RI Eko Hartono dalam rapat Koordinasi dengan PPIH Arab Saudi di kantor Urusan Haji KJRI Jeddah, Minggu (21/05/2023).
Larangan membawa peluru
Tak hanya itu, pihak KJRI juga melarang para jemaah haji untuk membawa peluru. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, salah seorang jemaah haji Indonesia sempat ditahan oleh pihak berwajib Saudi karena kedapatan membawa peluru.
Baca Juga: 6 Perbedaan Rukun dan Wajib Haji yang Perlu Dipahami, Jangan Keliru!
"Jemaah haji juga diminta untuk tidak membawa peluru. Kita pernah ada pengalaman WNI bermasalah di Saudi karena kedapatan membawa satu peluru," jelas Eko.
"Memang bisa saja peluru itu tidak dibawa dengan sengaja, namun Saudi sekarang sudah sangat ketat dalam aturan ini. Kemarin sampai ditahan tiga bulan (pembawa peluru)," sambungnya.
Larangan membuat konten negatif
Penyebaran konten negatif ternyata kerap kali dibagikan oleh jemaah Indonesia. KJRI lantas meminta para jemaah untuk tidak membuat konten negatif selama ibadah haji, serta tidak mengambil gambar sembarangan, terutama saat di daerah terlarang.
"Jemaah juga diperingatkan untuk tidak sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram ataupun tempat suci lain, lalu diunggah di media sosial. Karena ini juga bisa bermasalah," pesan Eko.
Eko pun juga meminta agar para jamaah haji tertib dan mengikuti peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi. Ini demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap individu jamaah.
Berita Terkait
-
6 Perbedaan Rukun dan Wajib Haji yang Perlu Dipahami, Jangan Keliru!
-
Biaya Haji Furoda 2023: Fasilitas, Syarat, Cara Daftar Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Jadwal Pemberangkatan Jemaah Haji Asal Garut Dibagi Enam Kloter, Jangan Sampai Salah Catat Waktunya!
-
Jadi Toko Buku Bersejarah di Indonesia, Siapa Pemilik Gunung Agung?
-
Ini Pesan KJRI ke Jemaah Haji: Jangan Bawa Jimat hingga Peluru
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya