Suara.com - Betapa pilunya sosok pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Makassar usai mendengar buah hatinya tewas di sekolahnya sendiri. Diberitakan bahwa seorang anak pejabat Kemenhub jatuh dari lantai 8 gedung SMP Athirah Makassar, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar.
Lantas, apa yang melatarbelakangi tragedi memilukan tersebut? Simak jawabannya dalam kumpulan fakta anak pejabat Kemenhub jatuh dari lantai 8 bangunan sekolah.
Korban sempat bolos sekolah
Adapun korban berinisial B (15) yang saat ini duduk di kelas VIII SMP Athirah Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengungkap B sempat bercakap dengan sang ibunda melalui WhatsApp untuk pamit ke sekolah.
Namun di sisi lain, B mengirim pesan ke gurunya bahwa ia izin lantaran tak enak badan.
Guru tersebut langsung menanyakan ke ibu B untuk mengonfirmasi bahwa apakah benar ia izin tak enak badan. Usai menghubungi ibunda B, guru tersebut mendapati bahwa B membolos dan didapati sedang berada di daerah Gowa. B langsung kembali ke sekolah usai dihubungi sang ibu.
B adalah anak Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten
Terpisah, sepupu korban membenarkan bahwa B merupakan putra dari Beny Yusuf Nurdin yang sebentar lagi akan dilantik sebagai Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten.
Baca Juga: KPK Klarifikasi Harta Kekayaan Sekda Jatim dan Pejabat Kemenhub
Sepupu korban bernama Novi tersebut pada Rabu (24/5/2023) mengungkap Beny sedang dalam perjalanan ke Makassar untuk melihat kondisi mendiang sang anak.
Detik-detik kematian B terekam CCTV
Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Mokhammad Ngajib dalam keterangannya, Kamis (24/5/2023) mengungkap pihaknya telah memeriksa CCTV di lokasi yang ada di beberapa titik.
Ngajib menjelaskan bahwa CCTV membuktikan bahwa B naik dari basement gedung ke lantai 8 tempat ia diduga melompat.
Rekaman CCTV menunjukkan jejak B yang melakukan aktivitas dan terakhir dilihat di balkon lantai 8 tersebut.
Polisi periksa lima orang saksi
Berita Terkait
-
KPK Klarifikasi Harta Kekayaan Sekda Jatim dan Pejabat Kemenhub
-
Kemenhub Katanya Panggil Muhammad Rizky Alamsyah dan Istrinya, Mobil BMW dan Pajero Katanya Tak Dilaporkan?
-
Giliran Gaya Hedon Istri Pejabat Kemenhub Dikulik, Kepergok Pakai Tas Mewah Rp106 Juta di Pesawat Kelas Bisnis
-
Usai Sekda Riau Kini Gaya Istri Pejabat Kemenhub M.Rizky Alamsyah Bak Putri Raja, Lihat Jabatan Harta Curiga
-
Bapak Tega! Anak Jatuh dari Kasur, Bukan Nolongin, Malah Asyik Main Game Bikin Publik Emosi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK