Suara.com - Wakil Bupati Rokan Hilir atau Wabup Rohil, Riau, Sulaiman, diamankan usai terciduk ngamar bersama seorang wanita di salah satu hotel di Pekanbaru. Hal ini terjadi saat Ditreskrimum Polda Riau menggelar razia rutin pada Kamis (25/5/2023) malam. Adapun wanita itu berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Wanita berinisial DRS (30) rupanya anak buah Sulaiman di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dengan jabatan Kabid Pengendalian dan Penerimaan. Keduanya kemudian diperiksa di Mapolda Riau selama 12 jam dan langsung dipulangkan. Usai terciduk, babak drama pun dimulai.
Wabup izin ke Bupati antar jemaah haji
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong mengatakan, ia tidak tahu jika Sulaiman diciduk polisi gegara ngamar bersama anak buahnya di hotel. Pasalnya, sang wabup izin pamit pergi ke Pekanbaru untuk mengantar jemaah haji.
Afrizal sempat meyakini bahwa wakilnya tidak mungkin melakukan hal itu karena ia dinilai sebagai orang yang baik. Lalu, dalam keterangannya, ia juga membantah Sulaiman yang menginap di Pekanbaru untuk dinas luar. Sebab, ia izin untuk mengantar jemaah haji dari Rokan Hilir.
Ngaku ke kamar bawahan untuk memberi obat
Pihak kepolisian membeberkan pengakuan Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman terkait kedatangannya ke kamar hotel DRS. Ia mengklaim bahwa hal tersebut dilakukan semata-mata untuk mengantarkan obat karena bawahannya itu disebut tengah sakit.
Istri Wabup Rohil tak ingin melapor
Polisi hingga kini masih belum menjatuhkan pasal apapun terhadap Sulaiman maupun Kabid Dispenda Rohil usai terciduk ngamar bareng di hotel. Sebab, istri Sulaiman, yakni Rahmi, menolak untuk melaporkan suaminya yang terciduk ngamar bersama wanita lain.
Baca Juga: IPW Kritik Polda Riau Gerebek Wabup Rohil Ngamar di Hotel: Bukan Polisi Syariah
Tak hanya istri sang wabup, Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan bahwa penyidik juga sudah menghubungi suami DRS. Penjatuhan pasal, katanya, baru bisa dilakukan jika pasangan sah korban membuat laporan ke polisi.
DRS pesan kamar hotel sendiri
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa kamar hotel dipesan oleh DRS sendiri. Tepatnya satu hari sebelum ia terciduk ngamar dengan Wabup Rohil Sulaiman. Adapun hotel itu bernama Premier Pekanbaru yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara tempat menginap Wabup Sulaiman, berbeda dengan DRS. Namun, hotelnya ini berada di jalan yang sama. Keduanya pun terciduk sedang berduaan di hotel Premier Pekanbaru dan polisi masih belum bisa menindaklanjut karena tak ada laporan dari pasangan sah mereka.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
IPW Kritik Polda Riau Gerebek Wabup Rohil Ngamar di Hotel: Bukan Polisi Syariah
-
Wakil Bupati Rokan Hilir Digerebek Bersama Perempuan Dalam Hotel Punya Latar Belakang Pendidikan Agama
-
CEK FAKTA: Istri Surya Paloh Diseret Kasus Korupsi Jhonny G Plate, Terbukti Sekongkol?
-
Sosok Dona, Ibu Kabid Cantik Kepergok 'Ngamar' Bareng Wabup Rohil Di Hotel Ternyata Lulusan IPDN
-
Jamin Makanan Jemaah Haji Penuhi Syarat Kesehatan, Kemenkes RI Terus Pantau Hal Ini
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?